Varietas kopi Indonesia telah menerima pengakuan melalui penghargaan produk gourmet di Paris dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Badan Penghasilan Produk Pertanian (AVPA).
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Kedutaan Besar Indonesia di Prancis, 23 varietas kopi dari Indonesia mendapat pengakuan pada 23 Oktober dalam sebuah acara di sela-sela pameran makanan SIAL Paris di ibukota Prancis.
Presiden AVPA Philippe Juglar menyerahkan penghargaan AVPA Gourmet Product Paris 2018 yang mengakui ke-23 kopi tersebut kepada wakil kepala kedutaan besar Agung Kurniadi.
Lebih dari 170 produsen kopi dunia dari seluruh dunia berpartisipasi dalam kompetisi ini, seperti Brasil, Kolombia, Amerika Serikat, Kenya, dan Peru. Di antara 170 peserta, 11 produsen yang mewakili 23 kopi Indonesia mendapat pengakuan.
Penghargaan ini dibagi menjadi empat kategori: Gold Gourmet, Silver Gourmet, Bronze Gourmet, dan Simple Gourmet.
Biji kopi yang memenangi penghargaan tersebut berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, termasuk Toraja, Bali, Jawa Barat, Yogyakarta, Manggarai, Aceh, dan Lampung.
Tiga kopi memenangkan gelar Gold Gourmet, yaitu Kopiku Tanah Air Kita, Le Plein D'Sens Kopi Luwak Prancis, dan Mengani Bali.
Indonesia adalah negara kedua yang menerima penghargaan terbanyak, menyusul Kolombia yang memenangkan 25 penghargaan bagi 14 produsen kopi.
Presiden dewan juri, André Rocher, mengungkapkan kegembiraannya pada kualitas kopi Indonesia yang sangat bervariasi dan maju. Juri lainnya, Serge Edmond, juga mengatakan beberapa negara, termasuk Indonesia, memiliki kualitas roasting yang baik.
AVPA adalah organisasi Perancis yang bertujuan membantu produsen produk pertanian dari seluruh dunia mempromosikan produk mereka di pasar Eropa. Setiap tahun, AVPA mengadakan kompetisi "Coffee roasted in their country of origin" untuk mempromosikan kopi di Eropa.
Sumber: Jakarta Post
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
