Pertumbuhan Pariwisata Indonesia Terbesar di Asean!

Kabar terbaru datang dari dunia pariwisata Indonesia. Menteri Pariwisata Arief Yahya, melalui CNN Indonesia, menyebut bahwa pertumbuhan pariwisata Indonesia saat ini menunjukkan pertumbuhan pesat. Salah satunya pariwisata Indonesia sudah go digital dan mampu mengalahkan Thailand juga Malaysia. Konsep digital yang diusung oleh Kemenpar ini pun juga menjadi salah satu inspirasi bagi milenial untuk terjun ke dunia pariwisata.

View this post on Instagram

Arumdalu Resort, Amenitas Nomadic Tourism Menawan di Belitung BELITUNG - Konsep nomadic tourism mulai memberikan bukti sebagai solusi cepat kebutuhan amenitas untuk pariwisata. Konsep ini yang diterapkan Arumdalu Private Resort. Lewat nomadic tourism, Arumdalu mampu menarik minat wisatawan datang ke Tanjung Kelayang, Bangka Belitung. . "Saya selalu katakan, nomadic tourism bisa menjadi 5S (solusi sementara sebagai solusi selamanya). Nomadic tourism itu mudah dan murah. Hanya perlu ada atraksi pariwisata yang menarik, maka pengadaan amenitas bisa dilakukan dengan menggunakan bahan baku yang bisa dipindah," jelas Menteri Pariwisata Arief Yahya, Senin (29/10). . Penginapan ini berada di Jalan Batu Lubang, Padang Kandis, Membalong, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Arumdalu memperkenalkan keseimbangan alam dibalut dengan sebuah konsep kemewahan. Atau bisa dikatakan cukup unik dalam dunia pariwisata. . Selengkapnya silahkan kunjungi website resmi kami dan facebook fanpage kami ya sobat wisata.

A post shared by Kementerian Pariwisata (@kemenpar) on Oct 31, 2018 at 9:17pm PDT

Lebih lagi Menpar juga menyebut bahwa presiden turut menyampaikan jika pertumbuhan pariwisata Indonesia merupakan salah satu sektor tertinggi. Hal tersebut diperkuat dengan laporan The World Travel and Tourism Council (WTTC) mengenai negara dengan pertumbuhan pariwisata terbesar. Menariknya, Indonesia berhasil bertengger di peringkat 9 dunia, nomor 3 Asia, dan nomor 1 Asean. Itu artinya Indonesia berada di atas negara Asia Tenggara lainnya.

Kondisi demikian tentunya menjadi sesuatu yang membanggakan sebab harus diakui bahwa pariwisata Indonesia terus mengalami perkembangan yang baik. Aneka ragam wisata dalam sektor seni budaya juga keragaman hayati terus muncul dengan pesona yang luar biasa. Tak heran jika semakin hari banyak hadir wisatawan asing yang muncul di Indonesia guna menikmati panorama wisata yang ada.

View this post on Instagram

Eco Beach Tent Tawarkan Nomadic Tourism Menyatu dengan Alam. . BELITUNG - Konsep nomadic tourism yang dicetuskan Menteri Pariswisata Arief Yahya sejak Maret 2018 mulai berkembang. D Tanjung Kelayang, Bangka Belitung, sudah mulai muncul amenitas-amenitas berkonsep nomadic. Salah satunya Eco Beach Tent di Pulau Belitung. . Eco Beach Tent menawarkan pengalaman luar biasa untuk wisatawan. Menginap di sebuah tenda di kawasan yang sangat alami, namun dengan fasilitas seperti hotel berbintang. "Glamping (glamour camping) kini menjadi tren berlibur gaya baru di seluruh dunia. Banyak wisatawan ingin mendapatkan pengalaman menyatu dengan alam tapi tetap mendapatkan layanan akomodasi layaknya di hotel berbintang seperti Eco Beach Tent ini," ujar Menpar Arief Yahya, usai mengunjungi Eco Beach Tent, Senin (29/10). Menpar Arief Yahya dibikin kagum dengan konsep yang ditawarkan Eco Beach Tent. Wisatawan benar-benar diajak merasakan hidup dengan konsep hijau. Selain itu, juga diberikan pengalaman kegiatan-kegiatan masyarakat setempat. . Menpar Arief Yahya menjelaskan, dengan nomadic tourism, maka investor tidak perlu berfikir dan tak perlu begitu banyak pertimbangan seperti ketika membangun hotel yang permanen. Sebab, kalau amenitas tidak permanen di suatu spot destinasi wisata tidak cocok, dengan mudah bisa memindahkannya. "Iini berbeda jika kita membangun hotel. Ketika kita sudah membangun hotel di suatu destinasi wisata tertentu dan ternyata destinasi itu sepi, maka otomatis hotelnya ikutan sepi. Karena untuk membangun hotel dibutuhkan banyak pertimbangan dan feasibility studies yang memakan waktu," terang Menpar Arief Yahya. . Eco Beach Tent didirikan di area 6 hektar, di bagian terbaik dari pantai Belitung, Tanjung Kelayang. Tendanya merupakan buatan tangan dengan estetika wabi-sabi. Tenda-tenda dirancang, dibuat, dan dibangun dengan hati-hati oleh tukang kayu lokal dan elemen alam seperti nipah sawit atau daun kelapa dan dolken log. #wonderfulindonesia #pesonaindonesia

A post shared by Kementerian Pariwisata (@kemenpar) on Oct 29, 2018 at 7:20am PDT

Di lain pihak Menpar menyampaikan bahwa semakin hari persaingan salah satunya dalam sektor pariwisata menjadi semakin ketat. Oleh sebab itu semua pihak harus meningkatkan kapasitasnya masing-masing. Salah satunya ialah dengan terus bergerak dan melahirkan inovasi baru, sebab persaingan yang muncul nanti ialah yang cepat akan mengalahkan yang lambat.

Diketahui bahwa pariwisata di Indonesia memiliki pesaing yang cukup kuat yakni Malaysia dan Thailand. Selain itu, dari segi pariwisata ada ekonomi kreatif yang turut masuk dalam sektor unggulan dan untuk pertama kalinya sektor pariwisata dalam ekonomi kreatif menjadi unggulan yang baik.

Wah, turut bangga dengan pencapaian yang ada.

Maju terus Pariwisata Indonesia!

Sumber: CNN Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News