Tak Hanya Kaya Akan Biji Kopi, Indonesia Buktikan Kekayaan Tehnya Melalui Kompetisi Ini

Tak Hanya Kaya Akan Biji Kopi, Indonesia Buktikan Kekayaan Tehnya Melalui Kompetisi Ini
info gambar utama

Pernah dengar kalimat pertanyaan, "kamu, teh atau kopi?" sebelumnya? Jika Finlandia terkenal sebagai negara peminum kopi terbesar di dunia dengan konsumsi hingga 20kg perkapita pertahunnya dan Inggris terkenal dengan sebutan negara peminum teh, beruntung bagi Indonesia yang memiliki keduanya dari sektor kopi maupun teh. Tak hanya kopi Indonesia yang mulai merajai pasar global dengan ragam variasi khasnya, teh Indonesia juga tak kalah bersaing kayanya.

Bagi para pencinta teh, bersiap-siap untuk kompetisi membuat teh pertama yang akan hadir di Indonesia.

Kompetisi Pembuatan Teh Indonesia dijadwalkan akan diadakan pada 23-24 November di JIExpo Kemayoran, Jakarta, oleh Association of Indonesia Specialty Tea (AISTea). Para master teh dari berbagai perkebunan teh di seluruh Indonesia, spesialis teh, koki, dan ahli kuliner akan bertindak sebagai juri dalam kompetisi ini.

Jenis-jenis teh | Sumber: BacaDataCom
info gambar

Humas dan sommelier teh AISTea, Ratna Somantri, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa setiap kontestan akan menerima satu set teh yang terdiri dari teh khas, yang merupakan "teh berkualitas dengan karakter unik dari berbagai perkebunan di Indonesia". Perkebunan ini tersebar di seluruh nusantara seperti Bengkulu, Sumatra Barat, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali.

AISTea adalah asosiasi di mana penggemar teh khas di Indonesia dapat bertukar informasi, berkolaborasi, mempromosikan, dan memperluas pasar teh khas. Ratna mengatakan meskipun Indonesia memiliki berbagai perkebunan teh khas dengan individualitas yang berbeda, teh khas Indonesia tidak dianggap terkenal di mata publik.

"Melalui AISTEA, kami ingin menunjukkan bahwa teh dari perkebunan teh di tanah air kita juga berkualitas tinggi," katanya.

Ada dua kategori dalam kompetisi ini, yaitu Classic Hot Tea Brewing dan Creative Tea Brewing atau Tea Mixologist. Pendaftaran dibuka untuk umum mulai 17 Oktober hingga 14 November, dengan biaya Rp 100.000. Pemenang masing-masing kategori akan menerima hadiah uang masing-masing sebesar Rp 5 juta, Rp2 juta, dan Rp1.000.000 untuk tempat pertama, kedua, dan ketiga.


Sumber: Jakarta Post

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini