Dapatkah Kuliner Indonesia Meraih Popularitas Dunia Layaknya Makanan Thailand?

Dapatkah Kuliner Indonesia Meraih Popularitas Dunia Layaknya Makanan Thailand?
info gambar utama

Dalam upaya untuk mempromosikan wisata kuliner dan mencapai target menarik 20 juta turis asing pada tahun 2019, Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan 100 restoran diaspora di seluruh dunia melalui program co-branding Wonderful Indonesia.

Untuk memulai program ini, kementerian pariwisata menyelenggarakan Forum Wonderful Indonesia Gastronomi 2018 pada hari Kamis dan Jumat, mengundang 250 pemangku kepentingan pariwisata, termasuk pengusaha, pejabat pemerintah, masyarakat, akademisi, dan media.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kementerian mendukung program co-branding, dan berharap bahwa restoran diaspora akan terus tumbuh.

Menteri juga mengatakan masakan Indonesia harus dapat bersaing dengan masakan Thailand, menjelaskan bahwa tom yam Thailand, yang telah menjadi makanan nasional negara itu, dipromosikan oleh lebih dari 16.000 restoran diaspora Thailand di seluruh dunia.

Arief menyebutkan bahwa pemerintah Thailand juga mendukung pertumbuhan cepat restoran Thailand di luar negeri dengan memberi mereka soft-loans.

Nasi Goreng | Sumber: BBC.com
info gambar

“Karena keterbatasan anggaran, kami tidak dapat mengikuti [strategi] Thailand. Sebagai solusinya, kami bermitra dengan 100 restoran diaspora Indonesia untuk program co-branding Wonderful Indonesia,” katanya.

Kepala tim percepatan pariwisata kuliner dan belanja Kementerian Pariwisata, Vita Datau Messakh menjelaskan bahwa restoran diaspora terletak di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, Tiongkok, negara-negara ASEAN, dan banyak lagi.

Tom Yam Thailand | Sumber: La Maison Thai
info gambar

Untuk dapat bergabung dengan program co-branding, restoran harus memenuhi beberapa kriteria, termasuk berada di kota-kota besar, mudah dijangkau, telah ada selama lebih dari tiga tahun dan memiliki peringkat minimal 3,5 bintang pada makanan populer dan situs web perjalanan, seperti Google, TripAdvisor, Yelp, dan Zomato.

Selain itu, restoran juga perlu menawarkan minimal dua dari lima hidangan nasional yang ditunjuk oleh Kementerian Pariwisata, yaitu rendang, nasi goreng, sate, soto, dan gado-gado, dan bersedia mempromosikan Wonderful Indonesia.


Sumber: Jakarta Post

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini