Bawaslu Jombang Gandeng Unipdu Jombang Kawal Pemilu 2019

Bawaslu Jombang Gandeng Unipdu Jombang Kawal Pemilu 2019
info gambar utama

Menyadari potensi Universitas sebagai garda terdepan kaderisasi penerus bangsa. Bawaslu Jombang mengadakan acara Bawaslu Jombang Goes to Campus di Universitas Pesantren Tinggi Darul Umum (28/11/18). Melalui acara ini Bawaslu Jombang berpesan kepada kaum millenial menggunakan hak pilihnya dalam pemilu 2019. Jangan hanya karena tidak kenal kita menjadi patah semangat dan memutuhkan untuk tidak memilih. Golput bukan sebuah pilihan tetapi sebuah keputusasaan. Dan apabila Anda memutuskan mengajak teman untuk golput itu akan berujung tindakan pidana.

Untuk itu pada acara tersebut dilakukan penandatangan kerjasama antara Bawaslu Kabupaten Jombang dan Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) selaku penyelenggara acara tersebut. hadir dalam acara tersebut Ketua Bawaslu Udi Masjkur dan Wakil Rektor KH. Zulfikar Asad beserta civitas akademika Unipdu Jombang. Disampaikan oleh Khudrotun Nafisah, melalui kerjasama ini nantinya Bawaslu dan Unipdu dapat bersama-sama melakukan pengawasan pemilu di Kabupaten Jombang

Untuk diketahui dalam penetapan indeks Pemilu 2019 oleh Bawaslu RI, indikator hak pilih di Kabupaten Jombang berada pada indeks kerawanan yang tinggi sekitar 72, 73. Indikator hak pilih merupakan salah satu indikator dalam melihat penyelenggaraan pemilu yang bebas dan adil.

Berdasarkan data jumlahnya saja, segmen milenial saat ini sudah begitu banyak. Di Jatim saja ada 500 ribu pemilih pemula. Kalau itu tidak kita ajak untuk diskusi dan kita kenalkan tentang pengawasan pemilu, ya nanti itu akan apatis, padahal masa depan bangsa ada di mereka," kata Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Jombang ini.

Ini sebabnya Bawaslu Jombang gencar melakukan "gerilya" sosialisasi mulai dari masyarakat sampai ke tingkat universitas untuk menyapa kelompok muda yang kini kerap disebut "kaum millenial". Mengajak dan mengedukasi masyarakat sipil dan pemilih pemula terlibat aktif dalam mengawal proses Pileg dan Pilpres Serentak untuk meminimalisasi potensi kecurangan yang terjadi di Kabupaten Jombang. Dan pada akhirnya dapat meningkatkan partisipasi hak pilih di Kabupaten Jombang.


Sumber: Dokumentasi GNFI

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini