LPPM UNDAR serahkan Policy Brief Peningkatan Program KKBPK melalui Kampung KB di Kabupaten Jombang

LPPM UNDAR serahkan Policy Brief Peningkatan Program KKBPK melalui Kampung KB di Kabupaten Jombang
info gambar utama

Program Kampung KB menjadi satu inovasi strategis untuk dapat mengimplementasikan kegiatan prioritas program KKBPK secara utuh di lini lapangan. Program kampung KB merupakan salah satu program pemerintah dalam agenda prioritas pembangunan Nawacita Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. Kampung KB merupakan salah satu bentuk miniatur pelaksanaan total Program KKBPK secara utuh yang melibatkan seluruh bidang dilingkungan BKKBN dan bersinergi dengan Kementerian/Lembaga, mitra kerja, stakeholders instansi terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah, serta dilaksanakan di tingkatan pemerintahan terendah di seluruh kabupaten dan kota.

Keberhasilan program Kampung KB tentunya tidak dapat dilepaskan dari peran berbagai pihak salah satunya Perguruan Tinggi. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Darul 'Ulum dipercaya sebagai salah satu mitra perguruan tinggi oleh BKKBN Pusat Republik Indonesia untuk melakukan riset Studi Eksploratif Kontribusi Kampung KB dalam Upaya Peningkatan Program KKBPK di Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur. Riset tersebut telah dilakukan sejak bulan September dan dilakukan di 6 lokasi kampung KB yang ada di Kabupaten Jombang yakni Dusun Munggut, Desa Cupak, Kecamatan Ngusikan; Dusun Sumberpelas, Desa Plabuhan, Kecamatan Plandaan; Dusun Jatiduwur, Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben; Dusun Tegalrejo, Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam; Dusun Pulonasir, Desa Pulosari, Kecamatan Bareng dan Dusun Kepuh, Desa Wringinpitu, Kecamatan Mojowarno.

"Penelitian yang kami laksanakan selama beberapa bulan ini memberikan gambaran kepada kita bahwa program Kampung KB memberikan pengaruh yang cukup signifikan pada beberapa indikator capaian program KKBPK seperti peningkatan akseptor KB baru, partisipasi pada program Bina Ketahanan Keluarga, pelayanan kesehatan pada ibu hamil dan bayi. Namun memang masih ada beberapa indikator yang perlu fasilitasi secara mendalam ke depannya yakni partisipasi masyarakat pada program UPPKS" terang Dr. Agus Raikhani selaku Ketua Peneliti.

Pada kesempatan akhir penelitian tersebut, diserahkan draft policy brief sebagai bahan input bagi Pemerintah Kabupaten Jombang untuk memformulasikan sebuah kebijakan agar keberadaan Kampung KB ke depannya memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan program KKBPK khususnya peningkatan ekonomi masyarakat.

Dalam FGD yang diselenggarakan di Ruang Bung Tomo Pemkab Jombang tersebut, dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Jombang, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Perwakilan BKKBN Pusat dan Jawa Timur, Kepala Dinas PPKB Kabupaten Jombang, seluruh Kepala OPD terkait, Camat, Kepala Desa dan PLKB se Kabupaten Jombang.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Jombang, Sumrambah menyatakan bahwa keberadaan Kampung KB penting dan ke depan optimalisasi program Kampung KB akan dilaksanakan secara serius dengan memanfaatkan seluruh potensi yang ada sebagaimana masukan kebijakan yang telah disampaikan oleh para peneliti LPPM Universitas Darul 'Ulum tersebut.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini