Indonesia telah dipercaya untuk menjadi tuan rumah Pertemuan Menteri Tenaga Kerja ASEAN ke 26 (ALMM - ASEAN Labour Minister Meeting) dan Pertemuan Menteri Tenaga Kerja ASEAN ke-11 ditambah Jepang, Korea, dan Cina (ALMM + 3) pada tahun 2020.
Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah dari dua peristiwa dua tahunan disebutkan dalam dua perjanjian bersama yang dibuat pada pertemuan regional yang diadakan baru-baru ini. “Selain mencapai keberhasilan dari pertemuan yang akan datang, Indonesia sebagai tuan rumah juga akan mendorong diskusi tentang agenda yang relevan dengan isu-isu pekerja di ASEAN dan Indonesia,” kata pengawasan tenaga kerja Departemen Tenaga Kerja dan kesehatan dan keselamatan kerja Direktur Jenderal Maruli A. Hasoloan sebagai tanggapan atas penunjukan
Tema dari pertemuan tersebut akan dibahas bersama oleh semua anggota ASEAN dan ASEAN +3 dalam serangkaian pertemuan sebelum acara. Tentu saja, tema tersebut harus menanggapi isu-isu yang relevan dan terbaru berkaitan dengan tenaga kerja. “Indonesia akan secara aktif mengambil inisiatif dan mengusulkan ide-ide dalam serangkaian pertemuan yang akan datang sebelum acara, seperti yang dilakukan Indonesia sebelumnya,” tambah Maruli.
Ia mencontohkan menyediakan akses ke pendidikan bagi anak-anak pekerja migran sebagai salah satu prakarsa yang terkait dengan tenaga kerja Indonesia yang patut dicontoh, yang dibahas bersama pada pertemuan sebelumnya. Contoh lain termasuk bagaimana meningkatkan kompetensi calon pekerja migran dan pentingnya upaya migrasi yang aman dan tentang bagaimana menanggapi dampak yang dialami industri 4.0 terhadap pekerja.
Sumber: Jakarta Post
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
