Kamu Wajib Jadi Pahlawan Iklim!

Kamu Wajib Jadi Pahlawan Iklim!
info gambar utama

Di abad ke-21 ini, tantangan global semakin kompleks dan saling berhubungan antara satu isu dengan isu lainnya termasuk masalah perubahan iklim (climate change) yang terus mengemuka. Planet bumi telah mengalami kerusakan lingkungan dimana-mana terkait dengan keberadaaan manusia dan gaya hidupnya yang kurang bahkan tidak ramah lingkungan sama sekali.

Pemborosan energi baik itu bahan bakar fosil, listrik, maupun air, kemudian pengolahan sampah yang buruk dan tidak berkelanjutan, hingga masalah perlindungan lingkungan hidup baik itu ekosistem di darat, air, maupun udara adalah isu-isu yang harus ditangani secara serius oleh berbagai pemerintahan di seluruh dunia dalam rangka mencegah dan mengurangi dampak-dampak perubahan iklim yang terjadi saat ini.

Kini, berbagai pihak yang peduli terhadap isu perubahan iklim baik itu utusan pemerintah, perwakilan perusahaan, aktivis LSM, praktisi dan akademisi, hingga kelompok pemuda dan anak, sedang berkumpul di UNFCCC COP 24 di Katowice, Polandia untuk mendiskusikan arah kebijakan selanjutnya untuk solusi perubahan iklim secara lebih nyata dan terukur mengingat Paris Agreement akan mulai berlaku penuh pada tahun 2020 mendatang. Oleh sebab itu, diperlukan perubahan gaya hidup masyarakat dunia yang lebih memperhatikan kondisi planet bumi kita yang semakin rentan.

Generasi muda menjadi kunci bagi kesuksesan pencapaian dunia yang lebih baik terutama dalam mengurangi emisi karbon, meningkatkan perlindungan lingkungan hidup, serta tentu gaya hidup yang lebih ramah lingkungan seperti terlampir pada infografis ini.

Mari membuktikan kepada dunia bahwa generasi muda Indonesia adalah generasi yang ramah iklim dan cinta bumi.

Jadi Pahlawan Iklim? Kita Semua Bisa!


Sumber: Inspirator Muda Nusantara

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini