Ambil Kesempatan 'Beasiswa' Ilmu Kehidupan Sekaligus #IkutBekerja!

Ambil Kesempatan 'Beasiswa' Ilmu Kehidupan Sekaligus #IkutBekerja!
info gambar utama

Kita hidup di antara ruang dan waktu yang padat. Tumbuh dengan melihat perkembangan yang begitu dahsyat. Tapi, mungkin ada satu waktu dimana pikiran ini melayang. Ajaibnya justru yang terbersit adalah pikiran tentang bangsa ini, anak-anak Indonesia, desa-desa yang jauh dari ibukota, guru-guru sekolah atau para penggerak di ujung-ujung negeri.

Wajar, jika tetiba muncul sedikit rasa gelisah yang menggelitik apik. Tak hanya soal rasa, mulut dan jari ingin ikut terampil menyuarakan kegelisahan hati. Mudah saja langsung beraksi, toh di zaman ini banyak pilihan tersaji. Tapi sebelum itu terjadi, tanyakan kembali.

Sejauh mana kita telah paham akan negeri sendiri?

“Jadi Pengajar Muda membuatku mengenal Indonesia seutuhnya. Dengan hidup di desa selama satu tahun dan menjadi masyarakat, saya jadi tahu bahwa Indonesia tak sebatas kehidupan kota yang kujalani atau berita yang kubaca.” (Dedi Kusuma Wijaya, Pengajar Muda II Kabupaten Maluku Tenggara Barat & Alumni Master of Science in Human Resource Management University of Edinburgh Business School).

“Indonesia Mengajar memang mengirimkan pemuda-pemudi terbaik bangsa untuk bertugas selama satu tahun di daerah sebagai Pengajar Muda. Tapi, Indonesia Mengajar bukan mengirimkan orang untuk menjadi superhero yang menyelesaikan segala tantangan di daerah. Justru Indonesia Mengajar, memberikan kesempatan terbaik bagi pemuda-pemudi Indonesia untuk memahami negeri sendiri. Sebagai investasi untuk masa depan Indonesia, Pengajar Muda diharapkan dapat menciptakan jejaring pemimpin berwawasan global yang memahami dan dapat melihat melalui perspektif akar rumput.” (Haiva Ratu Muzdaliva, Managing Director Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar).

“Delapan tahun Gerakan Indonesia Mengajar bekerja. Sepanjang itu pula kami memungut rasa bahagia senyampang kami bekerja di berbagai penjuru negeri ini. Bertemu para guru dan pengabdi yang tulus serta bergaul dengan wajah-wajah penuh harapan. Kami panen bahagia karena di lubuk terdalam, kami bersyukur bahwa Tuhan memberi keberanian dan ketabahan bagi kami untuk bekerja bagi kemajuan bersama.” (Hikmat Hardono, Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar).

Tanyakan kembali pada diri.

Percaya bahwa banyak orang baik bergerak untuk pendidikan di daerah-daerah yang ada di penjuru negeri? Ingin #ikutbekerja bersama masyarakat lokal untuk mendorong kemajuan pendidikan di daerah? Merasa sudah punya wawasan global tapi ingin terus melebarkan sudut pandangmu?

Untuk ke-18 kalinya, Indonesia Mengajar mengundang pemuda-pemudi terbaik bangsa untuk #IkutBekerja. Beranikan dirimu untuk mengambil kesempatan ‘beasiswa’ ilmu kehidupan selama satu tahun. Pendaftaran Calon Pengajar Muda Angkatan XVIII telah dibuka! Daftar melalui bit.ly/DAFTARPM18 atau kunjungi website www.indonesiamengajar.org

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini