Kepopuleran makanan Indonesia semakin mendekati level dunia. Sekarang banyak kita jumpai restoran khas makanan Indonesia di luar negeri, dengan beragam variasi hidangan yang ditawarkan.
Namun Indonesia tak boleh terlalu cepat berpuas diri. Ada “ancaman” dari makanan-makanan Asia Tenggara lainnya seperti Thailand dan Vietnam, yang juga mulai digandrungi pencinta kuliner internasional. Apabila kepopuleran dan kualitas makanan Indonesia tidak ditingkatkan, dikhawatirkan akan tergusur oleh makanan-makanan internasional dari negara tetangga.
Berawal dari persoalan itu, Yayasan Muda Swari Saraswati menggelar festival kuliner Indonesia yang berjudul Ubud Food Festival. Mengangkat tema Spice Up the World, acara ini akan digelar pada 26-28 April 2019 di Taman Kuliner, Jl. Raya Sanggingan, Ubud, Bali.
Ini bukan kali pertama Ubud Food Festival (UFF) diadakan. Sebelumnya sudah ada lima gelaran, dan yang terbaru di bulan April lalu. Sekitar 12.000 pemcinta kuliner berbondong-bondong datang ke acara yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut.
Untuk membedakan UFF 2019 dengan UFF di tahun-tahun sebelumnya, dipilih tema yang unik dan tetap mengangkat popularitas makanan Indonesia. Tema ‘Spice Up the World’ terinspirasi dari sambal yang merupakan pemersatu segala macam hidangan di meja makan.
“Inilah alasannya, untuk tahun kelima ini, kami memilih ‘Spice Up the World’ sebagai temanya. Kami ingin menunjukkan kepada pencinta kuliner di seluruh dunia bahwa sudah waktunya mereka menambahkan hidangan Indonesia dalam daftar favorit mereka. Selain itu, melalui makanan, mereka pun bisa belajar sesuatu tentang Indonesia. Makanan adalah cara termudah untuk mempelajari budaya,” terang Janet DeNeefe, founder & director UFF, melalui siaran pers yang diterima GNFI.
Sementara itu, Dhiren Amin selaku Head of Marketing Kraft Heinz ABC Asia Tenggara yang merupakan sponsor utama Ubud Food Festival menambahkan,
“Selain visi kami yang sama, tema festival 'Spice Up the World' juga merupakan wujud nyata dedikasi ABC untuk sambal Indonesia. Jika ada satu hal yang menyatukan masakan Indonesia yang beragam, itu adalah sambal,” ungkapnya.
Ubud Food Festival merupakan salah satu festival kuliner paling dinantikan di Indonesia, yang pertama kali digelar pada 2015. Di edisi tahun 2019 nanti, UFF menyuguhkan beragam program seperti sesi diskusi, semo masak, acara spesial, lokakarya, kelas memasak, pertunjukan musik, pemutaran film, peluncuran buku.
Sumber: Siaran pers Ubud Food Festival
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
