Sriwijaya Air Resmi Bergabung Bersama Garuda Indonesia

Sriwijaya Air Resmi Bergabung Bersama Garuda Indonesia
info gambar utama

Sabtu (15/12) malam lalu, sesuatu terjadi pada salah satu pesawat Sriwijaya Air. Manajemen Sriwijaya Air Group menempelkan logo Garuda Indonesia di badan Pesawatnya yang berlangsung di terminal 2F Bandara Sukarno Hatta, Tangerang. Hal tersebut merupakan simbolik yang nantinya semua pesawat Sriwijaya Air dan Nam Air akan memiliki tambahan ciri-ciri logo "member of Garuda Indonesia". Penempelan logo ini sebagai lanjutan dari kerjasama operasi (KSO). Dengan ini pihak Sriwijaya Air telah bergabung menjadi bagian dari Garuda Indonesia Group.

"Penempelan di semua pesawat, jadi ada ciri-cirinya, ada member of Garuda Indonesia," kata Direktur Human Capital & Layanan Sriwijaya Air Harkandri M. Dahler, Tangerangan, Sabtu (15/12/2018) yang dikutip dari Detik.com

sumber : detik
sumber : detik finance


Ciri khas Garuda Indonesia juga akan melekat di kursi pada head rest cover dan satu pramugari pun akan menggunakan seragam dari Garuda Indonesia.

"Dari seluruh pramugari di pesawat, satu pakai seragam Garuda," ujar dia.

Menempelan ciri-ciri tersebut akan dilakukan secara bertahap ke 52 pesawat Sriwijaya Air Group.

Selain penyematan ciri-ciri khusus tersebut, Dewan Direksi Sriwijaya Air juga melakukan program kegiatan aircraft cleaning. Kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk kesiapan dari managemen baru Sriwijaya Air ini diagendakan di dua kota yaitu di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng dan Bandara Ngurah Rai, Denpasar tersebut akan dihadiri oleh langsung oleh seluruh Dewan Direksi serta karyawan dan karyawati Sriwijaya Air.

Jajaran direksi dari Sriwijaya Air Group yang akan mengikuti bersih-bersih yaitu Direktur Niaga Joseph Dajoe K. Tendean, Direktur Human Capital & Layanan Harkandri M. Dahler, Direktur Keuangan Amrulloh Hakiem, Direktur Operasi Capt. Fadjar Semiarto, Direktur Quality, Safety & Security Capt. Toto Soebandoro.

--

Sumber : Detik.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini