Menjulang hampir seribu kaki, dengan tinggi mencapai ratusan meter. Gagah perkasa mereka berdiri di tengah keramaian ibu kota, membuat kepala kita menengadah ke atas ketika berhadapan dengannya.
Tak hanya satu atau dua, tapi jumlah mereka ada belasan. Tersebar di kota-kota besar Indonesia, dan mayoritas berada di Jakarta. Itulah para gedung pencakar langit, bangunan berisi puluhan lantai yang dengan eloknya menghiasi pemandangan kota.
Sekilas tinggi mereka tampak sama, tapi sebenarnya ada perbedaan signifikan dari ketinggian atau jumlah lantainya. Berikut ini GNFI merangkum 10 gedung tertinggi di Indonesia, beserta data ketinggian, jumlah lantai, dan kegunaannya.
Menara BCA
Mari kita mulai dari posisi buncit di daftar ini. Walau berada di urutan ke-10, tapi Menara BCA bisa membuat leher kita pegal-pegal jika terus memandangnya, karena menjulang setinggi 230 meter. Berisi 56 lantai, gedung yang punya nama lain BCA Tower ini berlokasi di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Casa Domaine Tower 1
Tingginya sama dengan Menara BCA, tapi Casa Domaine Tower 1 memilik jumlah lantai yang lebih banyak, yakni 61. Casa Domaine merupakan apartemen mewah yang terdiri dari dua gedung. Tower 1 setinggi 230 meter, sedangkan Tower 2 sekitar 20 meter lebih pendek. Lokasinya di Jalan K. H. Mas Mansyur, Jakarta Pusat.
Sinarmas MSIG Tower
Bergeser sedikit ke Jakarta Selatan, ada Sinarmas MSIG Tower yang bertempat di Jalan Jend. Sudirman, Kuningan. Gedung perkantoran ini memiliki 48 lantai dengan tinggi bangunan mencapai 245 meter. Usianya juga belum lama, baru selesai didirikan pada 2015 lalu.
The Pakubuwono Signature
Gedung apartemen kembali menempati peringkat di daftar ini. The Pakubuwono Signature yang bisa kita jumpai di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ini bahkan lebih tinggi dibanding Casa Domaine Tower 1. Tingginya mencapai 252 meter dengan 50 lantai di dalamnya.
Raffles Hotel
Hotel bintang 5 ini berdiri gagah di Jalan Prof. Dr. Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan. Dengan 52 lantai di dalamnya, bangunan ini menjulang setinggi 253,3 meter dan hiasan lampunya sangat indah di malam hari. Apakah Kawan GNFI pernah atau tertarik menginap di sana?
Sahid Sudirman Center
Memasuki lima besar, ada Sahid Sudirman Center yang bertengger di peringkat kelima dengan tinggi 258 meter. Gedung perkantoran yang juga multifungsi ini selesai dibangun pada 2015, dengan 59 lantai yang terdapat di dalamnya.
Menara Astra
Kembali ke Jalan Jend. Sudirman, ada Menara Astra yang tingginya jauh mengungguli para “kompetitornya”. Dengan tinggi 261,5 meter, gedung yang biaya pembangunannya mencapai Rp 8 triliun ini memiliki 50 lantai dan digunakan sebagai perkantoran. Adakah teman kalian yang bekerja di sana, Kawan GNFI?
Wisma 46
Gedung yang dimiliki Bank Negara Indonesia (BNI) ini menjadi juaranya di kantor perusahaan perbankan. Menempati peringkat tiga di daftar ini, Wisma 46 yang terletak di Jakarta Pusat ini mencatatkan tinggi 261,9 meter. Menariknya, gedung ini berjumlah 46 lantai sesuai nama BNI, dan sudah didirikan sejak 1996!
Treasury Tower
Peringkat kedua gedung tertinggi di Indonesia ditempati oleh Treasury Tower. Gedung perkantoran yang baru saja dibuka pada 2018 ini bertinggi 279,5 meter dan terdapat 57 lantai di dalamnya. Lokasinya terletak di komplek SCBD, berdekatan dengan kantor Google Indonesia.
Gama Tower
Ini dia gedung tertinggi di Indonesia saat ini! Dengan tinggi 285,5 meter atau 937 kaki, Gama Tower memiliki 64 lantai. Gedung yang bernama lain Cemindo Tower atau Rasuna Tower ini berfungsi sebagai perkantoran dan juga ada hotelnya.
Gama Tower memang menjadi penguasa daftar gedung tertinggi di Indonesia saat ini. Namun ke depannya, ia terancam turun peringkat karena ada gedung-gedung lainnya yang sedang dibangun, bahkan diperkirakan tingginya menembus 600 meter!
Gedung apakah itu? Simak di artikel berikutnya ya, Kawan GNFI!
Sumber: skyscrapercenter.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
