Perancang multitalenta Sebastian Gunawan telah menunjukkan bahwa kreativitasnya tidak memiliki batas, melampaui penciptaan fashion dan perhiasan yang menakjubkan.
Seba, sebagaimana ia lebih dikenal, mengikuti jejak label terkenal di dunia seperti Hermes dan Dior dengan memperluas kreativitasnya untuk peralatan makan.
Koleksi Arcadia Zen X Sebastian Gunawan yang baru diluncurkan - kolaborasi keduanya dengan Zen, yang merupakan salah satu produsen peralatan makan terkemuka di Asia - mengubah makan menjadi pengalaman seni yang tak terlupakan.
Koleksinya - yang terdiri dari 14 potong istimewa dari pertunjukan dan piring salad, mangkuk penyajian dan pencuci mulut hingga cangkir dan teko teh - sempurna tidak hanya untuk menciptakan pengalaman bersantap yang mengesankan, tetapi juga sebagai hadiah yang ideal atau untuk mengesankan tamu dan keluarga.
Motif koleksi terinspirasi oleh keindahan murni, harmonis, dan alami - kemurnian tercermin dari putih, kedamaian dengan warna biru, dan kehangatan melalui warna kuning. Motif dan warna digabungkan menjadi satu, menghasilkan harmoni yang indah.
Untuk perancang, yang dikenal karena perhatiannya terhadap detail, dan dengan karier mode yang membentang lebih dari seperempat abad, hal-hal yang berkaitan dengan tableware. “Cara makanan disajikan dengan peralatan makan yang bagus dan indah dapat mengintensifkan persepsi rasa,” kata Seba, seperti dikutip dari Jakarta Post.
Karena Arcadia adalah kolaborasinya yang kedua dengan Zen, sang perancang, yang juga memiliki koleksi porselen yang diturunkan oleh ibu mertuanya kepadanya dan istri serta pasangannya di dalam kreativitas, Cristina Panarese, mengatakan darah tersebut sudah ada di sana.
Kali ini, proses yang memakan waktu dihabiskan untuk mengubah desain menjadi produk, yang memakan waktu sekitar enam bulan, karena koleksi Arcadia datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, dibandingkan dengan peralatan makan biasa, agar sesuai dengan desain dan motif yang diinginkan.
"Bagian yang paling menarik tentang bekerja pada desain adalah menggabungkan desain tanda tangan saya tanpa kehilangan arti dari perangkat makan, bentuk dan tujuannya," kata perancang yang tahun lalu menciptakan koleksi Blue Moon dengan Zen dengan memadukan batik dan motif Peranakan.
Lahir di Jakarta, Seba memulai perjalanan fesyennya pada usia dini, menggunakan gaya ibunya untuk memicu minat dalam mode yang kemudian diasahnya dari Los Angeles di Amerika Serikat ke Milan di Italia. Pada tahun 1992, label Sebastian Gunawan lahir dan sisanya adalah sejarah.
Zen sendiri telah membuat peralatan makan berkualitas selama lebih dari 40 tahun, memproduksi porselen putih di pasar, dengan menawarkan berbagai bentuk, glasir, dan dekorasi Barat dan Oriental.
“Seorang perancang mode memiliki perspektif yang berbeda dengan perancang perangkat makan dalam memeriksa desain peralatan makan. Perspektif unik ini menghasilkan desain yang tidak terduga,” Tjandra Suwarto, direktur utama PT Indo Porcelain perusahaan di belakang Zen, mengatakan tentang alasan di balik kolaborasi perusahaan dengan Seba.
“Selain itu, sebagai perancang busana, kreasi Sebastian Gunawan hadir dengan gambar eksklusif, sama seperti produk kami.”
Sumber: Jakarta Post
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
