PPI Hsinchu Eratkan Alumni dan Mahasiswa lewat Workshop Teknologi

PPI Hsinchu Eratkan Alumni dan Mahasiswa lewat Workshop Teknologi
info gambar utama

Kakak alumni menjadi sosok penting dalam memberikan motivasi kepada adik-adiknya. Hal itulah yang agaknya menjadi landasan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Hsinchu (PPI Hsinchu) untuk mengadakan sebuah seminar berbasis teknologi yang menghadirkan alumni berprestasi. Penasaran bagaimana ulasannya? Yuk kita simak bersama!

Hsinchu, Minggu (12/9) – Cuaca yang kurang bersahabat pagi itu mewarnai area East district, Hsinchu city, Taiwan, angin bertiup cukup kencang sebagai pertanda awal musim dingin yang telah tiba. Sejak pukul 09.00 waktu setempat, di depan salah satu ruang aula Assembly Building NCTU telah diramaikan oleh mahasiswa-mahasiswa Indonesia dari berbagai departemen. Pasalnya, di hari itu telah diumumkan sebelumnya bahwa akan diadakan workshop bertajuk Finhacks 2018 Seminar and Workshop dengan menghadirkan pembicara Muhammad Alfiansyah, ST, MS, sebagai juara "Fraud Detection Finhacks 2018", sebuah kompetisi yang diadakan oleh Bank Central Asia di bulan Agustus–November lalu untuk pengembangan solusi di dunia perbankan. Acara besutan oleh PPI Hsinchu ini sengaja mengangkat tema tentang #DataChallenge sebagai apresiasi kepada alumni yang tengah hadir berkunjung, juga sebagai pembakar semangat bagi para mahasiswa bidang-bidang terkait yang ingin mendalami sisi keilmuan yang serupa.

Di dalam kompetisi tersebut, topik turunan yang dibahas adalah Machine learning (ML) atau pembelajaran mesin, yang merupakan salah satu cabang disiplin ilmu Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) yakni studi tentang algoritma dan model statistik yang digunakan oleh sistem komputer untuk meningkatkan kinerja secara progresif pada tugas tertentu. Menurut Alfiansyah, "Algoritma ML membangun model matematika dari sample data, yang dikenal sebagai training data, untuk membuat prediksi atau keputusan tanpa secara eksplisit dibuat untuk melakukan tugas."

Egy Adhitama, ketua Panitia acara Finhacks 2018, saat berfoto bersama narasumber
info gambar

"Harapannya, lewat acara ini kita dapat belajar sebanyak-banyaknya dan momen ini dimanfaatkan untuk mempelajari machine learning," tutur Egy Adhitama, mahasiswa S2 di Materials Science and Engineering NCTU, sebagai ketua panitia. Dan sebagai tambahan, Albert Christian, ketua PPI Hsinchu 2018/2019, menyatakan bahwa lewat acara ini, PPI Hsinchu sebagai tuan rumah berharap sharing alumni seperti ini akan bisa berlanjut di masa depan, secara berkesinambungan. Karena tujuan utama dari acara semacam ini adalah untuk mempererat hubungan antar anggota PPI Hsinchu, juga sebagai ajang mempertemukan alumni dengan anggota PPI Hsinchu saat ini.

Dalam acara tersebut, panitia sengaja membagi menjadi dua rundown list besar, sesi pertama merupakan seminar yang mengenalkan ML secara umum, dan bagaimana mengimplementasi ML mulai dari input dan output nya. Lewat sesi pertama ini, narasumber mengawali dengan membuka cakrawala peserta yang hadir lewat pengenalan data science secara umum. Dilanjutkan dengan eksplorasi analisis data dan prediksi model, narasumber menerangkan bagaimana cara kerja ML membuat keputusan. Setelah mengenalkan dasar-dasar ML, narasumber memperkenalkan situs yang bernama Kaggle. Kaggle adalah situs dan platform yang menyediakan platform untuk berlomba membuat model terbaik dalam menganalisis dan memprediksi suatu dataset. "Lewat Kaggle, kita dapat mengambil course yang telah disediakan dan memahami dasar-dasar ML," tambahnya.

Pada sesi kedua, narasumber telah menyiapkan workshop untuk peserta agar dapat melakukan pengaplikasian dari materi yang telah diterangkan sebelumnya. Peserta telah diminta untuk mempersiapkan bahan workshop secara mandiri. Mereka diminta untuk mempraktikan teknik yang digunakan untuk menyelesaikan masalah regresi. Praktik dimulai dengan mengeksplorasi fitur yang tersedia. Lewat beberapa preliminary experiment, akan tercipta final model lewat data yang diberikan (input). Seolah nampak rumit ya? Tapi tenang, karena para peserta yang hadir adalah para mahasiswa yang tertarik dan telah bergelut di bidang serupa dengan narasumber, jadi mereka tidak terlalu kesulitan untuk mengikuti apa yang diarahkan selama workshop berlangsung. Akhirnya, acara ditutup lewat penyerahan sertifikat oleh ketua panitia serta penyerahan kenang-kenangan oleh ketua PPI Hsinchu kepada narasumber.

Penyerahan cinderamata dari PPI Hsinchu kepada narasumber
info gambar

"Mungkin apa yang saya sampaikan kali ini tak seberapa dibanding ilmu yang akan teman-teman dapatkan selama berkuliah di sini nantinya, akan tetapi saya berharap semoga materi hari ini dapat menjadi triggertersendiri untuk adik-adik dan keluarga PPIHsinchu sekalian," ujar Alfiansyah sebelum menutup workshop. Selanjutnya, agenda ditutup dengan sesi foto bersama narasumber dengan seluruh peserta Finhacks 2018 Seminar and Workshop yang hadir.

Peserta Finhacks 2018 Seminar and Workshop pasca acara selesai
info gambar

#KotakAjaib


Sumber:

1. Draft Press Release yang ditulis oleh ketua PPIHsinchu 2018/2019, Albert Christian

2. Dokumentasi oleh panitia acara Finhacks 2018 Seminar and Workshop

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini