Surabaya adalah Kota Metropolitan di Jawa Timur yang memiliki luas sekitar 350,54 km² dengan penduduknya berjumlah 2.892.200 jiwa pada tahun 2018. Surabaya juga memiliki banyak sejarah dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Surabaya juga pernah menjadi kota terbesar di Hindia Belanda (Indonesia sebelum merdeka) dan menjadi pusat perdagangan di Nusantara yang setara dengan Hong Kong dan Shanghai pada masanya. Pada masa itu, kota ini sebagai ibu kota Karesidenan Surabaya, dengan wilayah mencakup Kabupaten Gresik; Sidoarjo; Mojokerto; dan Jombang.
Surabaya tidak langsung memiliki wilayah yang luas seperti masa sekarang, pusat kota Surabaya pada tahun 1900an hanya di sekitar Jembatan Merah. Kemudian pada tahun 1910, dibangun sebuah pelabuhan modern di Surabaya dengan nama Pelabuhan Tanjung Perak. Semakin tahun, kota Surabaya makin berkembang sampai tahun 1920-an, tumbuh permukiman baru seperti daerah Darmo; Gubeng; Sawahan; Ketabang; dan lain-lain. Seperti apakah Kota Surabaya pada jaman dulu?
Berikut adalah beberapa foto-foto jalanan Kota Surabaya pada tempo dulu
![Kawasan Ampel adalah cikal bakal keberadaan keturunan Arab di Indonesia. (sumber : wikipedia)](https://masirul.com/wp-content/uploads/2016/04/en.wikipedia.org-COLLECTIE_TROPENMUSEUM_De_Ampel_Moskee_aan_het_einde_van_een_winkelstraat_in_de_Arabische_wijk_van_Soerabaja_TMnr_60037908.jpg)
.
![Gedung yang berada di perbatasaan antara Jalan Pahlawan dan Jalan Kebun Rojo Surabaya ini dikenal sebagai Gedung NV.Lindeteves. Saat ini gedung tersebut menjadi Gedung Bank Mandiri. (sumber : rajaagam)](https://rajaagam.files.wordpress.com/2008/10/gedung-lindeteves-di-zaman-belanda-difoto-tahun-1930.jpg)
.
![Apotek Simpang yang berada di Jalan Tunjungan. Saat ini bangunan tersebut masih ada, namun mengalami perubahan bentuk. (sumber : Serba sepuh)](https://2.bp.blogspot.com/-JuNPbvgx8Ac/U_50b3NxR3I/AAAAAAAAByI/vL2rvDG2A88/s640/1a%2BSimpangsche%2B1930.jpg)
.
![Bangunan Stasiun Gubeng jaman dulu ternyata masih terawat dengan baik hingga sekarang.](https://i.pinimg.com/originals/84/e1/2f/84e12fb1a856b10ce6d998d45d2aa4c3.jpg)
.
![Ini adalah suasana Jalan Gubeng pada jaman dulu. Tidak banyak bangunan, berbeda dengan sekarang (sumber : wikipedia)](https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/77/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Straatbeeld_in_de_wijk_Goebeng_Soerabaja_Oost-Java._TMnr_60008004.jpg)
.
![Hoek Goebeng. Pada gambar ini, terlihat Jalan Pemuda dan Jembatan Gubeng. Saat ini jalan tersebut sudah dibangun dengan gedung-gedung Mall dan perkantoran. Termasuk Monumen Kapal Selam. (sumber : flickr)](https://c1.staticflickr.com/9/8359/8334109546_ce38f52048_b.jpg)
.
![Jalan Tunjungan pada masa lalu ternyata sudah banyak pertokoan. (Sumber : serbasepuh)](https://4.bp.blogspot.com/-J-3jlzoOmaM/WB4uZSJKqkI/AAAAAAAAAjc/7scrXjo1x3wiqU4b1k3ljKuPmo8i15S9wCLcB/s1600/tunjungaan%2B1920.jpg)
.
![Ternyata wilayah Sawahan pada jaman dulu terdapat stasiun Trem. (Sumber : serbasepuh)](https://4.bp.blogspot.com/-qcNCJ7yEJ8M/WCzJQYJESgI/AAAAAAAAFo0/A1ZUxDDBncEmrEaJYH5SSFl74I48qcrSACLcB/s1600/sawahan%2Btram%2Bstasiun%2B1935.jpg)
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News