Profil PNS Inspiratif 2018: Joko Sumanto dan Nuklir untuk Deteksi Gagal Ginjal

Profil PNS Inspiratif 2018: Joko Sumanto dan Nuklir untuk Deteksi Gagal Ginjal
info gambar utama

Tidak selamanya nuklir berkonotasi negatif. Joko Sumanto misalnya, yang dapat memanfaatkan tenaga nuklir untuk berbuat positif. Sebuah inovasi yang mengantarnya masuk ke babak 15 besar PNS Inspiratif 2018.

Bekerja sebagai peneliti di Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Joko Sumanto menciptakan teknologi di bidang kesehatan menggunakan energi nuklir. Alat tersebut dinamanak Renograf.

Joko bersama timnya meracik Renograf berupa alat berbentuk kursi yang terhubung dengan seperangkat komputer dan dilengkapi sebuah kotak sebagai otak dari alat tersebut. Fungsi Renograf sendiri sebagai alat deteksi kelainan organ ginjal.

Dari hasil deteksi Renograf, dapat diketahui seberapa jauh tingkat kelainan yang dialami pasien, agar mudah melakukan perawatan selanjutnya. Dengan demikian, diharapkan gagal ginjal dapat dihindari.

Keunggulan lain dari alat ini adalah komponen yang sebagian besar berasal dari dalam negeri. Perakitannya juga dilakukan secara mandiri oleh putra-putri bangsa, yang tentunya sangat membanggakan Indonesia.

Joko pun berharap alatnya ini dapat memberikan manfaat besar pada masyarakat melalui biaya yang lebih terjangkau, jika dibandingkan dengan perangkat kedokteran lainnya dengan fungsi yang sama.

Upaya memajukan penggunaan teknologi nuklir di bidang kesehatan terus dilakukan Joko. Walau menemui berbagai halangan dan rintangan selama membuat Renograf, beliau pantang menyerah demi menciptakan alat kesehatan yang bisa digunakan masyarakat luas.

Selain itu, Renograf juga diharapkan dapat memacu para peneliti-peneliti muda lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi. Dengan semakin banyaknya karya nyata yang bisa dinikmati masyarakat, maka ke depannya tidak akan terhitung berapa banyak orang yang bisa diselamatkan dari penyakit.***

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini