Sebuah perusahaan konsultansi berbasis di Inggris yang merilis review dan peringkat dari maskapai penerbangan beserta bandara, Skytrax baru-baru ini mengeluarkan peringkat terbarunya mengenai Bandara-bandara di dunia yang dibagikan ke dalam 5 kategori; Bintang 5, Bintang 4, Bintang 3, Bintang 2, dan Bintang 1. Peringkat tersebut pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001 oleh Skytrax.
Peringkat bandara tersebut didapatkan dari penelitian komprehensif terhadap 500 produk dan layanan bandara (+/- tergantung pada ukuran bandara). Kriteria yang digunakan termasuk item utama dari efisiensi proses, kenyamanan dan kebersihan terminal, fasilitas penumpang, dan pelayanan staf. Penilaian produk juga meliputi fitur seperti tempat duduk, opsi daya, WiFi, toilet, makanan dan minuman, dan seluruh fasilitas front-line. Peringkat layanan meliputi petugas resmi (seperti imigrasi, polisi, satpam, dan customs) dan petugas umum bandara (toko, restoran dan cafe, serta konter informasi, dan seterusnya).
Untuk mencapai bintang 5 dan 4 pada peringkat bandara, bandara-bandara tersebut tidak harus berupa fasilitas hub besar. Peringkat tersebut menilai target pasar dan berdasarkan konsumen masing-masing bandara, untuk menentukan kualitas di area tersebut.
Tahun 2018 ini, ada 5 bandara di Indonesia yang masuk dalam peringkat dari Skytrax tersebut. Adapun ke-lima bandara tersebut adalah:
Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Bintang 4
Bandara Internasional Kualanamu, Medan, disertifikasi dengan peringkat bandara regional bintang 4 untuk pengalaman kedatangan, keberangkatan, dan transfer, mengevaluasi fasilitas bandara, kenyamanan dan kebersihan terminal, berbelanja, makanan & minuman, layanan petugas, dan keamanan / imigrasi.
Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Bintang 4
Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Bintang 4
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bintang 3
Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bintang 3
Sumber: Skytrax
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
