Inilah 5 Jenis Kopi Indonesia yang Difavoritkan Masyarakat Dunia

Inilah 5 Jenis Kopi Indonesia yang Difavoritkan Masyarakat Dunia
info gambar utama

Banyak sekali orang di dunia sangat menyukai kopi. Dari aromanya yang sangat menyegarkan, kopi menjadi salah satu minuman pembuka hari yang selalu ada bersama dengan sarapan pagi.
Walaupun rasa kopi itu pahit, ketika dicampur dengan susu ataupun dengan bahan lainnya seperti gula, akan menghasilkan minuman yang sangat nikmat.

Indonesia adalah salah satu negara penghasil kopi terbaik di dunia dan juga menghasilkan kopi sebanyak ratusan ton tiap tahunnya. Indonesia juga menjadi salah satu negara pengekspor kopi terbesar dengan belasan jenis kopi yang ada di negara kita.

Dari belasan jenis kopi yang ada di Indonesia, sekitar 5 jenis kopi yang paling difavoritkan oleh banyak orang di dunia. Hal ini dikarenakan rasa dan aromanya yang sangat nikmat.

Kopi Gayo adalah jenis kopi arabika yang menjadi salah satu dari belasan jenis kopi yang ada di Indonesia. Kopi ini memiliki cita rasa yang khas dan aroma yang sangat wangi. Kopi ini juga pernah mendapat sertifikasi dan prestasi sebagai kopi organik terbaik dunia. Berawal dari tahun 1908 kopi ini telah dikembangkan di kabupaten bener meriah, Aceh tengah. Daerah tersebut memiliki ketinggian 1200 m diatas permukaan laut.

Kopi Toraja adalah salah satu dari beberapa kopi yang sangat difavoritkan oleh masyarakat dunia. Tanaman kopi ini tumbuh subur di bagian selatan pulau Sulawesi dengan ketinggian lebih dari 1200 meter diatas permukaan laut. Bahkan di Jepang kopi Toraja dianggap sebagai barang yang mewah. Kopi Toraja memiliki rasa seperti rempah-rempah atau kacang-kacangan. Terkadang juga ditemukan rasa seperti lada hitam.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

Kopi Flores memiliki aroma yang berbeda dengan kopi daerah lain. Kopi dengan jenis tersebut ditanam pada ketinggian sekitar 1000 hingga 1550 meter di atas permukaan laut. Di daerahnya kopi jenis ini ditanam di dataran tinggi Ngadha, yaitu salah satu kawasan diantara dua lereng gunung berapi dan memiliki suhu rata-rata 15 hingga 25 derajat Celcius. Rasa kopi Flores memiliki rasa asam yang sedang, rasa yang bertahan cukup lama di dalam mulut dan memiliki rasa pahit yang medium.

Bali juga memiliki kopi yang sangat terkenal akan cita rasa khasnya. Kopi Kintamani memiliki aroma yang harum dan unik. Kopi ini menjadi idola para penikmat kopi di seluruh dunia khususnya di Jepang, Amerika Eropa dan beberapa negara Arab di Timur tengah. Kopi ini ditanam di dataran tinggi Kintamani, sebuah desa di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Kintamani berada di lereng gunung berapi Batur. Kopi Kintamani memiliki rasa asam yang cukup dan aroma yang kuat. Beberapa orang akan merasakan seperti rasa jeruk dan jeruk nipis. Bisa dikatakan kopi Bali kintamani rasanya tidak terlalu pahit.

Kopi Jawa ditanam di Pegunungan Ijen, bagian ujung timur pulau Jawa dengan ketinggian pegunungan 1400 meter di atas permukaan laut. Kopi ini awalnya dibudidayakan oleh kolonial Belanda pada abad ke 18. Kopi Jawa juga diekspor ke luar negeri karena kualitasnya yang nomor satu. Hingga saat ini kopi Jawa yang diekspor mencapai ratusan ton.

--

Diambil dari berbagai sumber

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini