Kabar Gembira! Blokir Tumblr di Indonesia Telah Dibuka!

Kabar Gembira! Blokir Tumblr di Indonesia Telah Dibuka!
info gambar utama

Setelah sempat diblokir sejak Maret 2018, akhirnya para pengguna Tumblr bisa mengakses Tumblr kembali. Pemblokiran Tumblr ini tentu sempat mengecewakan pengguna Tumblr di Indonesia. Namun, saat ini Kementerian Kominfo melakukan normalisasi setelah pihak Tumblr mengirimkan surat pernyataan resmi mengenai komitmen untuk membersihkan Tumblr dari konten pornografi dan asusila.

Menurut siaran pers yang diterbitkan Kementerian Kominfo, Tumblr sudah dicek kontennya melalui Direktorat Pengendalian Ditjen Aplikasi Informatika. Dari hasil pengecekan tersebut juga diketahui bahwa Tumblr telah melakukan perubahan pada kebijakan mengenai konten pornografi. Kementerian Kominfo selanjutnya akan menindaklanjuti dengan membuka kembali akses 8 Domain Name Server (DNS) Tumblr di Indonesia.

Bukan tanpa sebab, Kementerian Kominfo melakukan pemblokiran karena adanya konten pornografi dan asusila yang ditemukan pada 360 akun di Tumblr. “Banyak sekali laporan masyarakat terkait konten asusila, itu baru awalnya. Kami tidak melakukan pengecekan lebih lanjut karena sudah cukup bukti,” ujar Dirjen Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangarepan seperti pada berita yang dilansir tribunnews.com.

Selain itu, pemblokiran juga dilakukan karena Kementerian Kominfo belum mendapatkan respons dari Tumblr untuk mematuhi ketentuan pemerintah Indonesia. Namun saat ini Tumblr sudah melakukan pemblokiran untuk semua jenis konten dewasa yang terpampang secara eksplisit, termasuk foto, video, dan gambar dengan format GIF.

Dengan adanya pembukaan akses Tumblr kembali, Kemkominfo mengharapkan Tumblr dapat terus menjaga komitmen ini agar tidak terjadi pemblokiran lagi. Selain itu, Kemkominfo juga mengimbau pada masyarakat untuk tetap menggunakan internet dengan bijak.


Sumber: tribunnews.com, Siaran Pers Kementerian Kominfo

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini