GoBis: Surabaya dan Terobosan Transportasinya

GoBis: Surabaya dan Terobosan Transportasinya
info gambar utama

Dinas Perhubungan Surabaya di Jawa Timur telah meluncurkan aplikasi smartphone baru bernama GoBis sebagai bagian dari upayanya untuk meningkatkan pengalaman komuter dengan jaringan transportasi umum ibukota provinsi Jawa Timur ini.

Aplikasi GoBis | Sumber: Kurnia Agung Pamungkas
info gambar

Aplikasi GoBis, atau singkatan dari golek bis yang berarti mencari bis, bekerja dengan cara mendeteksi dan memantau posisi terkini bus tingkat dua dan Bus Suroboyo, sistem transit cepat bus kota. Aplikasi ini tersedia secara gratis.

Kepala Badan Transportasi Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan kepada tempo.co pada hari Rabu bahwa aplikasi tersebut akan digabung dengan GoParkir dan aplikasi lainnya.

"Untuk mendukung kota yang cerdas, kami berencana untuk menggabungkan aplikasi dan terus mengembangkannya," katanya.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa aplikasi tersebut sudah termasuk rute Bus Suroboyo, peta, dan perkiraan waktu kedatangan di halte bus. Aplikasi GoBis juga menampilkan informasi tentang transportasi antar kota (AKDP) dan transportasi antarprovinsi (AKAP), serta mikrolet umum, atau Lyn.

Bus double decker Surabaya | Sumber: Baca
info gambar

Pemerintah Surabaya baru-baru ini menambah 10 bus Suroboyo baru untuk armadanya. Dengan tambahan itu, kota ini sekarang mengoperasikan 20 bus umum yang mencakup 18 Suroboyo Bus dan dua decker.

Irvan melanjutkan dengan mengatakan bahwa ekspansi ditujukan untuk membuat Surabaya lebih ramah lingkungan. Warga yang mengendarai mobil sendiri diharapkan untuk beralih ke transportasi umum.

"Ketika angkutan umum ini bisa dianggap alternatif, semoga kemacetan lalu lintas bisa dikurangi," katanya.

Dia juga berharap bahwa peningkatan sistem transportasi umum juga dapat mengatasi masalah yang dihadapi kota Surabaya mengenai siswa di bawah umur yang mengendarai sepeda motor dan mobil tanpa lisensi.

Dinas perhubungan juga berencana untuk membangun delapan halte baru pada tahun 2019.

https://ruang.co/wp-content/uploads/2018/04/Bunderan

Bundaran ITS | Sumber: Ruang
info gambar

Delapan halte baru tersebut akan berlokasi di depan Universitas Islam Negeri (UIN), Royal Plaza, Jl. Joyoboyo, Jl. Mayjen Sungkono di depan kantor Komisi Pemilihan Umum, Jl. Mayjen Sungkono di sebelah pompa bensin, Jl. HR Muhammad dekat masjid At-Taqwa, Jl. Dharmawangsa dekat Rumah Sakit Dr. Soetomo, dan Jl. Kertajaya Indah, di sebelah bundaran Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).


Sumber: Jakarta Post

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini