Inilah Arti Nama-Nama Toko yang Sering Dipakai oleh Masyarakat Jawa

Inilah Arti Nama-Nama Toko yang Sering Dipakai oleh Masyarakat Jawa
info gambar utama

Memulai suatu bisnis biasanya diawali dengan mencari nama. Nama yang baik ternyata juga membawa keberuntungan bagi bisnis dan pemilik toko tersebut. Contohnya saja Nama "Berkah", nama ini diambil dari bahasa Arab yang artinya Bertambahnya kebaikan, atau lebih tepatnya karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia.

Selain itu banyak juga yang menggunakan nama dengan berbahasa Indonesia seperti Sumber Rejeki yang diharapkan usaha tersebut menjadi sumber rejeki bagi pemiliki, lalu ada Gosyen yang artinya satu tempat yg istimewa di mata Tuhan.

Ternyata ada pula nama-nama yang sering menjadi nama toko atau warung khususnya di Pulau Jawa. Nama -nama tersebut diambil dari Tembung Camboran, yaitu gabungan dua suku kata yang masing-masing kata hanya diambil/dipakai sebagian suku katanya saja.

Saerah

tokosaerah-textilemill.business.site
info gambar

Saerah memiliki arti Sae lan Murah. Biasanya nama ini dipakai oleh para pedangan kain, pakaian, dan barang-barang yang biasa dipakai oleh orang. Arti kata Sea dalam bahasa Indonesia adalah Bagus, dan Murah artinya sama dengan bahasa Indonesia yakni Murah. Artinya pemilik toko menawarkan barang-barang dagangan yang bagus namun dengan harga yang terjangkau.

Perko

warung-perko.business.site
info gambar

Nama ini biasanya dipakai oleh para pedagang jajanan di kaki lima dan berjualan di pinggir depan toko. Perko memili arti Emperan Toko.

Lumintu

sebuah warung makan di kota Jember (sumber : GoTravelly)
info gambar

Kata tersebut memiliki banyak arti, pertama yaituselesai pekerjaan yang satu, pekerjaan yang lainnya datangatau Berkesinambungan. Arti kedua, Lumayan Itung-itung Nunggu Tutupnya Usianya.

Nama tersebut biasanya dipakai untuk nama Warung Makan ataupun Warung Kopi.

Bulik... (disambung dengan nama orang)

sumber : Google Business
info gambar

Bulik memiliki arti "Bibi" atau "Tante" dalam bahasa jawa. Bulik memiliki kepanjangan Ibu Cilik. Di Surabaya, banyak sekali warung makan yang menggunakan nama Bulik dan disambung dengana nama sang pemilik warung tersebut. Contohnya "Warung Bulik Sumi", artinya Bu Sumi adalah pemilik dari warung tersebut.

Ada nama-nama toko lainnya yang Kawan GNFI pernah tahu selain di atas? Tulis di kolom komentar ya!

--

Diambil dari berbagai sumber, termasuk kamus bahasa jawa

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FZ
AH
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini