Terinspirasi dari Italia, Diekstrasi di Australia, Dibuat di Indonesia

Terinspirasi dari Italia, Diekstrasi di Australia, Dibuat di Indonesia
info gambar utama

Saat memikirkan Italia, hal apa yang pertama kali muncul di pikiran anda? Sejarah, arsitektur bangunan yang indah, seni, romantis, dan banyak lagi. Salah satu ikon menakjubkan Italia adalah industri wine nya. Italia telah lama dikenal mengenai makanan dan winenya, dimana keduanya benar-benar memainkan peran penting dalam identitas dan budaya Italia.

Italia telah memproduksi wine selama lebih dari 4,000 tahun dan dianggap sebagai lingkungan yang paling tepat untuk membudidayakan wine, sebagian besar karna iklim negara Italia yang cocok untuk viticulture. Italia memiliki banyak ragam varietas anggur, dengan digunakan dan dibudidayakannya lebih dari 400 jenis anggur untuk memproduksi rangkaian wine yang mereka lakukan saat ini.

Tentu saja hal tersebut membuat banyak sekali orang ingin mencicipi rasa wine asal Italia tersebut. Hal inilah yang dilakukan oleh pembuat wine terbesar dari Indonesia, dengan lebih banyak inovasi pendekatann untuk pasar Indonesia tentunya.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

Dari sinilah Bellissimo hadir, sebuah soda anggur yang baru saja diproduksi oleh Dima International Wines. Apa yang membedakan Bellissimo dengan wine lainnya adalah nama Bellissimo sendiri berasal dari bahasa Italia berarti cantik, dan diekstraksi dari anggur beku kualitas ultra-premium asal Australi dengan ragam aroma buah, termasuk ceri hitam manis dan bunga putih, Bellissimo hadir dalam botol ramping yang elegan terinspirasi dari keindahan Italia.

"Bellissimo merupakan sebuah ikon wine Italia dari kebun anggur Australia Bellissimo yang terus-menerus menghasilkan anggur-anggur lezat," ucap Mitch Hayhow, pembuat wine Bellissimo.

Tersedia dalam dua varian; SparklingMoscatountuk wine putih dan Sparkling dolce rosso untukwinemerah, yangkeduanyamemilikirasamanisdanmenyegarkandenganharga terjangkau.


Sumber: Seasia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini