Percaya Atau Tidak, Bunga Khas Jepang Ini Bisa Tumbuh di Kawasan Kering Indonesia, Dimanakah?

Percaya Atau Tidak, Bunga Khas Jepang Ini Bisa Tumbuh di Kawasan Kering Indonesia, Dimanakah?
info gambar utama

Jalan-jalan di Surabaya dihiasi oleh cantiknya bunga Tabebuya yang bermekaran bak jalanan di kota-kota di Jepang. Tidak mau kalah, Pemerintah Kabupaten Sumba Timur akan mengembangkan keberadaan bunga sakura yang ternyata mampu tumbuh di daerah kering seperti Sumba Timur, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Tujuan dari dikembangkannya keberadaan bunga sakura di Sumba Timur tidak lain dan tidak bukan sebagai objek wisata baru di ujung timur Pulau Sumba.

Disampaikan langsung oleh Gidion Mbilijora selaku Bupati Sumba Timur bahwa Bunga Sakura akan segeraditumbuhkembangkan di Sumba Timur sebagai salah satu tujuan wisata baru di sana. "Ada ratusan anakan pohon sakura yang sedang diperbanyak oleh Dinas Lingkungan Hidup. Siap dikembangkan secara besar-besaran mulai 2019 ini," kata Gidion Mbilijora.

Bunga Sakura yang tumbuh di Jepang | Sumber: Wanita.me
info gambar

Selama ini Bunga Sakura identik dengan negara matahari terbit tersebut, yakni Jepang. Dengan ditumbuhkembangkannya Bunga Sakura tersebut di Sumba Timur, kini kita tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk kedatangan musim semi di Jepang untuk menikmati kehadiran Bunga Sakura. Atau setidaknya, tidak perlu merogoh kocek yang dalam untuk berfoto di bawah bunga indah berwarna merah muda-putih ini.

Adapun pengembangan objek wisata tersebut demulai dengan penanaman anakan pohon sakura di sejumlah titik di dalam Kota Waingapu. Di antaranya di depan Kantor Bupati, Lapangan Pemuda, dan Taman Kota. Setelah itu, bunga sakura akan dikembangkan di padang-padang sabana karena cocok di daerah kering. "Tapi harus ada yang menjaga supaya tidak dirusak ternak liar," ujar Gidion.

Untuk dapat menikmati keindahan bunga sakura ini kita perlu bersabar setidaknya hingga bulan September menunggu waktu berseminya. Saat bermekaran Bunga Sakura bisa bertahan hingga lebih dari dua bulan. Dengan durasi mekar yang cukup lama ini lah potensi bunga sakura menjadi daya tarik wisata menjadi lebih besar.

Padang Sabana di Sumba | Sumber: Sumba It's My Home
info gambar

Gideon berharap nantinya Sumba Timur tidak hanya dikenal dengan wisata alam sabana, pantai yang indah, keunikan megalitik, kuda sandelwood, dan kain tenun, namun ditambah lagi dengan objek wisata baru, yaitu bunga sakura.


Sumber: Tempo.co

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini