Dua Alternatif Pengganti WhatsApp. Buatan Indonesia, Lho!

Dua Alternatif Pengganti WhatsApp. Buatan Indonesia, Lho!
info gambar utama

Kepopuleran aplikasi WhatsApp (WA) telah menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari generasi Z, Y, dan X, hampir semuanya sudah menggunakan aplikasi ini untuk berkomunikasi. Namun, tahukah kalian kalau ada aplikasi alternatif WA dan itu dibuat oleh orang Indonesia?

Ada dua aplikasi alternatif WA, dan semuanya adalah karya anak bangsa. Aplikasi pertama bernama Callind, dan yang kedua bernama NU Mobile.

Kita mulai dari yang pertama. Callind merupakan nama kependekan dari Calling Indonesia yang berarti Indonesia Memanggil. Aplikasi ini dibuat oleh Novi Wahyuningsih, wanita berusia 26 tahun asal Kebumen, Jawa Tengah.

Tampilan aplikasi Callind | Foto: Serambi Indonesia
info gambar

Mulai dirilis pada Mei 2016, aplikasi Callind memiliki beragam keunggulan dibandingkan WA. Salah satunya adalah fitur memasang iklan dan layanan jual-beli produk para penggunanya. Itu melengkapi fungsi dasarnya untuk berkirim pesan, telepon, video call, dan berbagi file.

Dari pantauan GNFI, sampai hari Minggu (6/1) aplikasi Callind telah diunduh lebih dari 500 ribu kali di Google Play Store, dengan rating 4,3. Seluruh top features-nya mendapat nilai rata-rata memuaskan dari pengguna, mulai 89% sampai 94%.

Kemudian yang kedua adalah NU Mobile. Aplikasi buatan Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia ini, diluncurkan pada November 2017. Fitur komunikasi di aplikasi ini berbasis SIMless.

Tampilan aplikasi NU Mobile | Foto: RSI News
info gambar

Sampai hari Minggu (6/1), aplikasi NU Mobile telah diunduh lebih dari 100 ribu kali di Google Play Store, Rating-nya mencapai 4,6 dari 4.659 pengguna yang memberi penilaian. Lalu top features-nya rata-rata mendapat nilai di atas 90%.

Hmm… WhatsApp sepertinya mendapat kompetitor berat nih di Indonesia. Lalu bagaimana denganmu, Kawan GNFI? Sudahkah mengunduh kedua aplikasi karya anak bangsa tersebut?


Sumber: Tempo.co

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini