Perkembangan Film-Film Animasi Buatan Anak Bangsa yang Semakin "Wow"

Perkembangan Film-Film Animasi Buatan Anak Bangsa yang Semakin "Wow"
info gambar utama

Tak henti-hentinya anak bangsa terus menunjukkan bakat-bakatnya, kreativitas tanpa batas ditambah dengan cepatnya informasi yang masuk ke Indonesia membuat anak-anak muda memiliki banyak ide untuk berkarya. Salah satunya dengan Film Animasi.

Film Animasi asal barat ataupun jepang sudah lama kita tonton di Indonesia. Untuk Jepang, sebut saja seperti Doraemon, Chibi Maruko Chan, dan serial kartun lainnya sukses di Indonesia. Sementara di belahan dunia lain, seperti Amerika, film kartun buatan Disney tiap tahun memberikan sesuatu yang baru, mulai dari cerita hingga tokoh baru.

Bagaimana dengan di Indonesia?

Dewasa Ini, para anak muda di Indonesia sudah mulai berkarya di dunia film animasi. Berbeda dengan negara-negara barat yang memiliki studio besar seperti Disney, di Indonesia masih sebatas studio kecil bahkan laboratorium sekolah.

Dikutip dari Artikel Good News From Indonesia , Tidak membutuhkan rumah produksi profesional, murid Sekolah Menengah Kejuruan atau dikenal dengan singkatannya SMK ini ciptakan sebuah film animasi anak-anak yang akan rilis bulan Februari mendatang. Tahun 2019 ini dibuka dengan Film animasi tiga dimensi berjudul Lilly the Little Hope, karya seorang pelajar berusia 18 tahun yang diketahui bersekolah di SMKN 1 Ciomas, Bogor, Jawa Barat bernama Fakhri Muzaki Ramadhan.

Fakhri rencananya akan merilis film animasi tiga dimensi tersebut di akun youtube miliknya, Fakhri muzaki 2000. Fakhri juga sudah pernah membuat beberapa film pendek yang diunggah ke akun youtube-nya sebelumnya. Adapun Lilly the Little Hope sendiri awalnya merupakan proyek tugas akhir oleh Fakhri dengan teman-temannya.

Adapun Lilly the Little Hope mengisahkan seorang gadis bernama Lilly yang telah ditinggal oleh ibunya yang sudah meninggal. Terlepas dari keadaan tersebut, ia tetap tangguh dan penuh inspirasi.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

Akhir tahun 2018, anak-anak Indonesia juga punya "kawan baru" bernama Nussa dan Rara. Dikutip dari Good News From Indonesia , Nussa dan Rara merupakan kartun Indonesia yang disajikan dengan nuansa islami yang turut dipadu dengan munculnya pengembangan nilai-nilai berkarakter, yang pastinya mampu memberikan energi positif untuk Indonesia juga, mungkin, dunia.

Nussa dan Rara sudah tayang di Youtube resmi Nussa Official dengan jadwal video baru setiap hari Jumat. Kabarnya, Nussa dan Rara sudah banyak dilirik oleh beberapa stasiun TV lokal, namun ada beberapa perbedaan visi dan misi dari kedua belah pihak.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

Pada tahun yang sama, Film animasi anak-anak yang diproduksi oleh Viva Fantasia animation, Knight Kris, mendapatkan banyak sekali prestasi di internasional.

Film yang diproduseri oleh Kurniawan Biantoro dan Johanes Paulus ini meraih beberapa prestasi seperti Piala Maya 2017, menang berturut-turut pada kompetisi Cartoon On Bay di Italia, London Independent Film Awards di Inggris, dan menjadi juara di kompetisi Calcutta film festival di India.

Animasi ini juga pernah masuk dalam nominasi beberapa penghargaan perfilman internasional, Guro Kids Festival 2018 di Korea Selatan, Seoul Internasional Cartoon and Animation Film Festival 2018, Indonesia meet Italia, Palm Spring International Film Festival 2018, dan San Diego Kid Film Festival.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini