Seberapa Kuat Paspor Indonesia di Dunia?

Seberapa Kuat Paspor Indonesia di Dunia?
info gambar utama

Kekuatan paspor dapat diukur dari seberapa banyak negara yang bisa dikunjungi menggunakan paspor negara sang pemilik. Ini dikarenakan tidak semua paspor memiliki akses ke semua negara di dunia, merujuk pada kesepakatan-kesepakatan tertentu antara kedua negara.

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Seberapa besar kekuatan pemegang paspor Tanah Air di dunia? Jawabannya bisa dilihat di daftar terbaru kekuatan paspor yang dibuat Henley Passport Index, sebuah situsweb pemeringkat paspor dunia.

Kekuatan paspor Indonesia berada di peringkat 72 dunia, sedangkan di Asia Tenggara Indonesia menempati urutan ke-6. Ada 71 negara yang bisa didatangi pemegang paspor Indonesia dengan akses bebas visa, atau visa pada kedatangan.

Untuk kawasan Asia Tenggara, paspor terkuat dimiliki oleh Singapura. Paspor ini bahkan menempati peringkat kedua dunia sejajar dengan Republik Korea, dengan 189 negara yang bisa didatangi, baik dengan akses bebas visa maupun visa pada kedatangan. Singapura (dan Korea) hanya kalah dari Jepang, yang menempati peringkat pertama dunia.

Lalu di bawah Singapura ada Malaysia (peringkat 10 dunia, 180 negara), Brunei Darussalam (peringkat 20 dunia, 165 negara), Timor Leste (peringkat 54 dunia, 98 negara), dan Thailand (peringkat 68 dunia, 77 negara) di lima besar.

Namun bukan berarti Indonesia berada di urutan terbawah. Negara kita tercinta di kawasan Asia Tenggara lebih unggul dari Filipina (peringkat 75 dunia, 66 negara), Kamboja (peringkat 87 dunia, 54 negara), Laos (peringkat 89 dunia, 52 negara), Vietnam (peringkat 90 dunia, 51 negara), dan Myanmar (peringkat 93 dunia, 48 negara) di posisi buncit.

Kemudian untuk lima posisi terbawah di tingkat dunia, dihuni Pakistan (peringkat 102, 33 negara), Somalia dan Suriah (peringkat 103, 22 negara), serta Afghanistan dan Irak (peringkat 104, 30 negara).


Sumber: Henley Passport Index, TribunWow

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini