Hore! Diplomat Negeri Tirai Bambu Ini Beranak di Indonesia

Hore! Diplomat Negeri Tirai Bambu Ini Beranak di Indonesia
info gambar utama

Seekor panda merah di Taman Safari Indonesia di Cisarua, Jawa Barat, telah melahirkan seekor anak, Menteri Lingkungan dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengabarkan kabar tersebut melalui cuitan Tweet-nya pada hari Jumat.

"Alhamdulillah. Baru saja menerima kabar, baru saja panda merah di Istana Panda (TSI) Taman Safari Indonesia Cisarua melahirkan, ini adalah yang pertama untuk Indonesia. Lihat, itu benar-benar lucu," Siti memposting di Twitter bersama dengan gambar dari anak.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, direktur Taman Safari Indonesia Bogor Jansen Manansang mengatakan bayi panda merah itu lahir pada hari Kamis pukul 6:30 pagi dari panda betina Xing Xing yang berusia 8 tahun dan panda jantan Bai Bai yang berusia 9 tahun.

Panda merah juga dikenal sebagai firefox karena fitur seperti rubah dan bulu merah tebal yang menyerupai api, menurut kontan.co.id. Ini terdaftar sebagai spesies yang terancam punah.

Panda merah jauh lebih kecil dari Panda hitam dan putih raksasa. Beratnya sekitar 10 hingga 15 kilogram, dibandingkan dengan panda raksasa, yang beratnya antara 70kg dan lebih dari 100kg.

Meskipun ukurannya lebih kecil, penampilan dan perilaku panda merah tidak kalah lucu dan menggemaskan daripada panda raksasa.

Pada 2017, Taman Safari menyambut empat panda merah bernama Shing Shing, Mey Mey, Pai Pai, dan Hao Hao dari Cina. Bersama dengan dua beruang panda raksasa bernama Hu Chun dan Cai Tao, para tamu istimewa dan anaknya yang lahir di Indonesia akan kembali ke raksasa Asia Timur setelah 10 tahun.


Sumber: Jakarta Post

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini