Sejarah Telur Asin, Oleh-Oleh Spesial Khas Brebes

Sejarah Telur Asin, Oleh-Oleh Spesial Khas Brebes
info gambar utama

Jika kawan GNFI sangat suka dengan wisata kuliner, pastinya tidak asing dengan menu salted egg. Untuk kuliner atau makanan yang dijual secara online pun, salted egg juga masuk ke dalam kategori atau menu yang paling banyak dipesan.

sumber : iyaa.com
info gambar


Saus salted egg terbuat dari telur asin yang diolah menjadi cairan saus, Bahkan saus tersebut cocok dimakan dengan menu apa pun, seperti ayam goreng, ikan goreng, cumi maupun udang. Selain itu beberapa restoran juga menjual bakpao, cake, es krim, donat dan waffle dengan tambahan saus salted egg.

Sejarah telur asin di Indonesia

Telur asin adalah masakan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan, makanan tersebut sangatlah mudah ditemui di kawasan Asia khususnya di restoran-restoran makanan Chinese food. Di Indonesia sendiri, telur asin mulai dikembangkan pada tahun 1950-an, yaitu pasangan suami-istri bernama In Tjau Seng dan Tan Polan Nio membuka usaha telur asin pertamanya di Indonesia, tepatnya di Brebes, Jawa Tengah.

sumber : blogspot/miss nidy
info gambar

Industri telur asin di Brebes cukup meluas hingga tersedia beberapa pilihan kualitas telur asin, untuk saat ini masing-masing produsen memiliki cap sendiri-sendiri yang biasanya dapat dilihat pada cangkang kulit telur.

Kualitas telur asin dengan nilai tinggi memiliki ciri-ciri kuning telur berwarna jingga terang, hingga kemerahan, jika digigit tidak mengeluarkan cairan, tidak berbau amis, dan rasa asin tidak menyengat. Telur asin biasanya diproduksi dari telur bebek pelari, karena telur bebek pelari memiliki warna cangkang yang khas, yaitu berwarna biru.

--
SUmber : Wikipedia, pegi pegi, Tirto.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini