Warung Pintar, perusahaan penyedia teknologi ritel di Indonesia mengumumkan perolehan pendanaan seri B sebesar USD 27,5 juta atau setara dengan Rp. 390 miliar.
Pendanaan ini merupakan kerjasama dari para investor terdahulu mereka yakni SMDV, 1 Vertex, Pavilion Capital, Line Ventures, Digital Garage, Agaeti, Triputra, Jerry Ng dan EV Growth. Turut berpartisipasi pula dalam pendanaan ini adalah investor baru, yakni OVO.
Co-Founder & CEO Warung Pintar, Agung Bezharie Hadinegoro, mengungkapkan bahwa perjalanan Warung Pintar dalam mewujudkan visi menjadi golden standard bagi pengusaha mikro di Indonesia masih panjang.
"Warung Pintar mendorong kenaikan pendapatan mitra hingga 41 persen dibandingkan sebelumnya. Tentunya kami terus berupaya untuk mentransformasi usaha mikro agar siap bersaing menuju ekonomi masa depan," katanya dalam keterangan resmi, Senin (21/1), dikutip Merdeka.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1890596/original/034266800_1518414425-Warung_Pintar_2.jpg)
Sebagai investor baru, OVO mengatakan investasi ini lantaran model bisnis Warung Pintar pendukung ekosistemnya. Disebutkan CEO OVO, Jason Thompson, proposisi Warung Pintar beresonansi dengan fokus OVO memberdayakan UKM Indonesia dan pengusaha mikro sebagai bagian penting dari inklusi keuangan.
"Warung Pintar menegaskan keyakinan OVO untuk menjadi bagian dari pertumbuhan UKM Indonesia di era digital ekonomi," jelasnya.
Chairman Warung Pintar, Willson Cuaca menambahkan, merasa terhormat menerima dukungan luar biasa dari seluruh stakeholder ekosistem; product principal, masyarakat setempat, pemerintah, investor, dan pemilik warung.
"Warung Pintar adalah salah satu startup yang paling cepat berkembang dalam portofolio di East Ventures dan ronde pendanaan pun ditutup dengan sangat cepat. Kami berharap babak baru ini semakin memicu pertumbuhan, adopsi, dan yang paling penting, membuat dampak yang mendalam pada masyarakat," ungkapnya.

bertumbuh 575 kalilipathanyadalamkurunwaktu 12 bulan, WarungPintarterbuktimemilikiSocialReturn on Investmenthingga 110 persen.
Artinya, setiap investasi yang diberikan oleh Warung Pintar, secara langsung menciptakan dampak sosial 110 persen yang berpengaruh terhadap kualitas kehidupan mitra, antara lain untuk pendidikan anak, kesehatan, hubungan sosial masyarakat, kemampuan untuk berwirausaha, dan indikator peningkatan kualitas kehidupan lainnya.
Dilansir Tech in Asia, saat ini Warung Pintar mengaku telah memiliki 1.150 kios dan menargetkan lebih dari 5.000 kios di akhir tahun 2019.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News