Bertambah Lagi Armada AL Indonesia

Bertambah Lagi Armada AL Indonesia
info gambar utama

Perusahaan dirgantara PT Dirgantara Indonesia (PT DI) menyerahkan lima helikopter anti-kapal selam dan satu pesawat patroli maritim CN235-220 ke Angkatan Laut Indonesia berdasarkan kontrak yang ditandatangani pada 2013 antara PT DI dan Kementerian Pertahanan pada hari Kamis.

Di bawah kontrak tersebut, Angkatan Laut membeli 11 helikopter senilai 149,44 juta dolar Amerika dan dua pesawat CN235 senilai 59 juta dolar Amerika.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno menyatakan harapan atas kerja sama antara Kementerian Pertahanan dan pembuat pesawat agar dapat dipertahankan di masa depan.

Pesawat CN235-220 | Sumber: Indomiliter.com
info gambar

“Dengan kerja sama yang erat , kita bisa mengembangkan industri pertahanan yang kuat,” katanya di kantor pusat PT DI di Bandung, Jawa Barat, menambahkan bahwa kementerian sebagai pengguna terbesar produk-produk PT DI adalah pelanggan setia.

Rini mengatakan kerjasama juga dapat diperluas ke pembelian suku cadang dan pemeliharaan peralatan militer.

“Jadi, jangan mengirim [peralatan militer] ke tempat lain untuk pemeliharaan. Kami dapat memperbaiki pesawat dan memasok suku cadang,” tambahnya.

Sementara itu, kepala fasilitas pertahanan Kementerian Pertahanan Agus Setiadji mengatakan pengiriman suku cadang untuk helikopter dan pesawat akan memperkuat pertahanan Angkatan Laut. Dia mengatakan Angkatan Laut membutuhkan peralatan seperti itu untuk berpatroli di wilayah laut yang luas di negara ini.

CN235-220 pesawat patroli laut dapat digunakan secara optimal untuk berpatroli di daerah perbatasan untuk mencegah penangkapan ikan ilegal, perdagangan manusia, perdagangan narkoba, penyelundupan dan pelanggaran imigrasi lainnya, kata Agus, menambahkan bahwa pesawat itu juga dapat digunakan untuk melakukan misi pencarian dan penyelamatan untuk membantu para korban bencana alam.


Sumber: Jakarta Post

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini