Memperkenalkan Indonesia Melalui Makanan di New York

Memperkenalkan Indonesia Melalui Makanan di New York
info gambar utama

Ada banyak cara untuk memperkenalkan Indonesia, salah satunya adalah dengan makanan Indonesia. seperti yang dilakukan oleh Jazz Pasay, seorang mantan dokter dan perancang busana asal Indonesia yang kini mendirikan restoran bernama Bali Kitchen.

Terletak di Manhattan New York tepatnya di East Village 128 E 4th St (1st Ave) New York, Bali Kitchen merupakan restoran Indonesia satu-satu nya di Manhattan Jazz sendiri memiliki sense dalam hal estetika dan hal ini dituangkan dalam penyajian makanannya. Ia memikirkan komposisi warna dan makanan dalam penyajiannya sehingga membuat makanan yang disajikan terlihat cantik dan instagramable.

“Jadi dalam hal komposisi warna, komposisi tekstur makanan, itu benar-benar saya pikirkan” ungkap Jazz kepada VOA.

Nasi Tumpeng di Bali Kitchen (sumber :https://www.balikitchennyc.com/#gallery)
info gambar

Bali Kitchen juga menawarkan 5 makanan terpopuler Indonesia seperti Nasi Goreng dan Rendang yang pernah dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia versi CNN Poll 2017, Gado-Gago, Soto dan Sate. Sesuai dengan namanya, Bali Kitchen juga menawarkan menu makanan Bali

Untuk yang vegetarian, jangan khawatir, Bali Kitchen juga menyediakan menu vegan dan vegetarian seperti Siomay yang dari Tempe

Di Amerika, tentunya ada perbedaan kultur dan cita-rasa makanan dengan Indonesia yang harus menjadi pertimbangan juga. Untuk beradaptasi dengan kultur di sana, Jazz pun berimprovisasi dengan tidak memakai sambal terasi. Karena memang bisa jadi bagi kita beberapa bumbu seperti terasi itu enak saja untuk dimakan, namun lain hal nya dengan orang dari negara lain yang merasa sambal terasi terlalu menusuk bau nya maupun rasanya.

Untuk menyiasati keterbatasan ruang dan sewa yang mahal(50 – 80 juta rupiah perbulan), Bali Kitchen menyediakan menu untuk dibawa pulang (take away).

“Semua makanan itu saji cepat, selalu diusahakan antara 7 sampai 10 menit”. Ujar Jazz kepada VOA

Memperkenalkan suatu negara melalui makanan seperti yang dilakukan oleh Jazz ini sejatinya dikenal dengan nama Gastro Diplomacy dan cara ini bisa dilakukan oleh siapa saja dengan tujuan utama yaitu memperkenalkan negara melalui makanan. Beberapa Gastro diplomacy yang pernah dilakukan adalah “Dim Sum Diplomacy” pada tahun 2005, Global Thai Program pada tahun 2002 dan Rendang Diplomacy pada tahun 2010.

Sumber :

VOA

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini