Maskapai penerbangan berbendera Australia Qantas Airways menambah lebih banyak kursi untuk penerbangan Sydney dan Bali mulai 31 Maret, menambahkan kapasitas pesawat yang mengoperasikan rute dari Boeing 737 ke Airbus A330.
Perubahan tersebut akan menambah 650 kursi di rute Sydney-Bali setiap minggu, termasuk menyediakan akses bagi para wisatawan ke suite bisnis maskapai penerbangan andalan dan hiburan dalam penerbangan yang ditingkatkan pelayanannya.
Langkah itu dilakukan karena semakin banyak orang Australia mengunjungi pulau berlibur Indonesia, menurut pernyataan Qantas. Mengutip data dari ABS Kedatangan dan Keberangkatan di Luar Negeri, Australia, maskapai ini lebih lanjut mencatat bahwa lebih dari 1,2 juta orang Australia mengunjungi Indonesia dalam periode 12 bulan periode Oktober 2017-Oktober 2018, naik lebih dari 200 ratus persen dibandingkan dengan satu dekade yang lalu.
Selanjutnya, penelitian dari Roy Morgan Leading Indicator Report - Intensi Perjalanan Liburan pada Juli tahun lalu juga menunjukkan bahwa sekitar 10 persen orang Australia yang merencanakan perjalanan ke luar negeri dalam dua belas bulan ke depan berencana melakukan perjalanan ke Bali, naik dari sekitar 6 persen satu dekade lalu.
Chief executive Qantas International Alison Webster mengatakan A330 akan memberi pelanggan lebih banyak kenyamanan dan pilihan dalam perjalanan enam jam ke dan dari pulau tersebut.
"Bali adalah tujuan yang sangat populer di Australia, dan kami melihat peningkatan permintaan untuk perjalanan premium," kata Webster dalam pernyataannya. "A330 kami sangat populer dengan pelanggan di rute lain ke Asia, dan memiliki rute ini yang beroperasi pada penerbangan malam dari Bali - terutama dengan tempat tidur di kelas Bisnis - akan membuat penerbangan lebih nyaman," tambahnya.
Maskapai ini memulai kembali pengoperasian layanan Sydney ke Bali di seluruh musim panas Australia sebagai layanan musiman pada tahun 2015. Kemudian menjadi rute normal yang tersedia sepanjang tahun dimulai pada tahun 2017.
Tahun lalu, Qantas juga meluncurkan layanan Melbourne-Bali setiap hari menggunakan Boeing 737-800. Bersama dengan Jetstar, anak perusahaan maskapai penerbangan low-cost-carrier, perubahan terbaru akan membuat Qantas Group menawarkan hampir 38.000 kursi per minggu antara Australia dan Bali.
Sumber: Jakarta Post
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
