Alibaba Berikan Pendanaan pada Startup Indonesia Ini

Alibaba Berikan Pendanaan pada Startup Indonesia Ini
info gambar utama

Sebuah perusahaan startup layanan finansial Indonesia yang bergerak di bidang pembiayaan pinjaman mikro khususnya di sektor e-commerce, Akulaku dikabarkan baru saja menerima pendanaan sebesar 40 juta dolar Amerika atau sekitar 564 miliar rupiah pada tanggal 10 Januari lalu dari Ant Financial yang merupakan bagian dari Alibaba Group.

Dari pendanaan terbaru dari Ant Financial tersebut akan menyumbangkan peningkatan valuasi perusahaan hingga mencapai angka 450 juta dolar Amerika atau sekitar 6,3 triliun rupiah.

Pendanaan dari Ant Financial terhadap Akulaku ini merupakan pendanaan yang diraih setelah sebelumnya Akulaku menggelar penggalangan dana seri D dengan target hingga 100 juta Amerika dolar atau sekitar 1,4 triliun rupiah. Sebelumnya, Akulaku telah mendapatkan pendanaan beberapa kali dari sejumlah investor seperti DCM, IDG, Fidelity VC, dan Qiming Venture Capital.

Berikut daftar pendanaan yang pernah Akulaku terima:

  • Pendanaan Seri A sebesar 5 juta dolar Amerika (sekitar 67,5 miliar rupiah) pada bulan Februari 2016.
  • Pendanaan sebesar 15 juta dolar Amerika (sekitar 200 miliar rupiah) pada bulan Februari 2017.
  • Pendanaan Seri B sebesar 30 juta dolar Amerika (sekitar 400 miliar rupiah) pada bulan Juli 2017.
  • Pendanaan Seri C dengan total mencapai 100 juta dolar Amerika (sekitar 1,4 triliun rupiah) pada bulan Juni 2018.

Dikutip dari Tech In Asia, hingga berita tersebut rilis di laman Tech In Asia, belum ada konfirmasi jumlah resmi dari seri pendanaan D tersebut dari kedua belah pihak baik Akulaku maupun Ant Financial.

Didirikan oleh William Li pada bulan Juni 2016 silam. Saat ini, mereka telah beroperasi di Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Filipina. Di Indonesia, mereka telah berhasil mendapatkan lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Diakuinya bahwa dalam sebulan Akulaku melayani sekitar 2 juta transaksi per bulan dengan nilai transaksi yang rata-rata berkisar di antara 50.000 hingga 500.000 rupiah. Adapun per Agustus 2018, pihak Akulaku melalui Komisionernya, Martha Adlina mengaku kini mempunyai sekitar sepuluh juta nasabah di Indonesia dengan mayoritas berada di pulau Jawa.

Fitur yang disediakan oleh Akulaku | Sumber: Rancah Post
info gambar

Akulaku merupakan aplikasi yang memungkinkan usernya untuk membeli barang dengan metode cicilan selama 3, 6, 9, hingga 12 bulan dan telah bekerjasama dengan lebih dari tiga ribu merchant online. Termasuk beberapa e-commerce besar, seperti Bukalapak, Shopee, Blibli, dan JD.ID untuk menghadirkan layanan pembayaran Akulaku Pay

Sumber: Tech In Asia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini