Tirta Trinanda, Fotografer Indonesia di 20 Besar Dunia

Tirta Trinanda, Fotografer Indonesia di 20 Besar Dunia
info gambar utama

Dunia fotografi Indonesia mendapat kabar baik dari Tirta Trinanda. Fotografer yang mengikuti perlombaan foto internasional bertema Street Life ini masuk ke peringkat 20 besar dunia.

Di ajang tersebut Tirta bersanding dengan para fotografer lainnya dari seluruh dunia, yang terdiri dari banyak sekali peserta. Fotografer asal Bandung ini terpilih di 20 besar berkat foto transaksi pasar antara penjual dan pembeli.

Foto karya Tirta Trinanda | Kredit: Life Framer
info gambar

“Melalui penyampaian cerita yang tidak direkayasa, Tirta dengan sangat bagus memotret sebuah transaksi jual-beli di pasar. Bayangan foto lebih ekspresif ketimbang karakternya sendiri. Memang sedikit kurang rapi, tapi ini sangat menggambarkan suasana di dalam foto. Ini adalah situasi yang sudah diteliti secara rinci, insting yang bekerja. Saya sangat tertarik dengan momen ini, color palette, dan rule-breaking framing,” ujar juri di perlombaan ini.

David Alan Harvey merupakan jurinya. Ia adalah fotografer jalanan legendaris dari Magnum Photos. Di ajang ini Harvey menekankan pada jiwa dari kehidupan jalanan. Fotografer diharuskan bisa mengekspresikan karakter street life di fotonya, yang sekaligus menyingkap makna tersembunyi dari kehidupan jalanan.

Titra Trinanda di 20 besar dunia bersanding dengan peserta-peserta terpilih lainnya seperti Leng Ung, Bill Sosin, Guillaume Flandre, Kristof Vadino, Stephan Gladieu, Oleg Tolstoy, Streetmax 21, Pauline Schneeberger, Cornelia Cazacu, Jonathan Bensimon, Marcin Szprengiel, Tonnie van Doorn, Massimiliano Pugliese, Thuy Vy, Long Nguyen, Ersen Sariozkan, dan Kristian Leven.

Sementara itu untuk juara pertama disabet oleh Virgina Zoli, dan juara kedua diraih oleh Monia Marchionni.

Selamat ya, Tirta!

Foto juara pertama | Kredit: Life Framer
info gambar
Foto juara kedua | Kredit: Life Framer
info gambar

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini