Maskapai penerbangan berbiaya rendah AirAsia Indonesia mengatakan akan menjadikan Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai hub baru bagi AirAsia Indonesia. Hal tersebut muncul dikarena melihat jumlah kedatangan wisatawan meningkat lagi setelah penurunan pengunjung setelah gempa bumi yang terjadi tahun lalu di wilayah tersebut.
Lombok telah digaungkan sebagai salah satu dari "10 Bali baru" oleh pemerintah dalam upayanya untuk meningkatkan kedatangan wisatawan ke pulau tersebut bersama dengan Danau Toba di Sumatra dan Labuan Bajo, yang dekat dengan Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur dan Tanjung Lesung di Banten.
CEO AirAsia Group Tony Fernandes mengatakan dia akan membantu mempercepat upaya pemulihan pasca gempa untuk membantu masyarakat di NTB, terutama di Lombok.
“Tahun lalu adalah tahun penuh tantangan bagi penduduk lokal, termasuk bagi para pemain di industri pariwisata karena [infrastruktur] hancur oleh gempa bumi. Kami berharap langkah-langkah kami dapat membantu," katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.
Tony mengatakan bahwa dalam beberapa bulan ke depan perusahaannya akan berkolaborasi dengan bandara dan pihak berwenang setempat untuk menjadikan Lombok sebagai hub terbaru di Indonesia.
AirAsia berencana untuk mengoperasikan dua Pesawat Airbus A320 dan meningkatkan frekuensi penerbangan dari Kuala Lumpur ke Lombok menjadi dua kali sehari.
CEO AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan Lombok adalah salah satu tujuan berkelas di Asia Tenggara dan AirAsia siap untuk mempromosikan pulau tersebut di kota-kota dimana maskapai-nya telah membuka layanan penerbangan.
“Lombok memiliki banyak potensi, yang menjadikannya tujuan yang ideal. [...] Kami percaya kami dapat meningkatkan permintaan wisatawan ke Lombok,” katanya.
AirAsia membuka rute Kuala Lumpur-Lombok pada Oktober 2012, dengan tujuh penerbangan yang beroperasi setiap minggu.
Sumber: Jakarta Post
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
