Jawa Timur Punya 367 Kalender Pariwisata di Tahun 2019

Jawa Timur Punya 367 Kalender Pariwisata di Tahun 2019
info gambar utama

Sebagai destinasi yang memiliki berbagai atraksi untuk memikat pengunjung, Jawa Timur baru-baru ini meluncurkan "Kalender Pariwisata 2019". Dikutip dari Kompas.com bahwa peluncuran berlangsung di gedung Graha Wisata di Surabaya, Jawa Timur, Selasa lalu.

Kalender pariwisata Jawa Timur untuk tahun 2019 mencakup 367 kegiatan budaya dan rekreasi yang diadakan di 38 kabupaten / kota di Jawa Timur selama tahun 2019 ini.

Festival Gandrung Sewu | Sumber: liputan Jatim
info gambar

Dari 367 kegiatan tersebut, tujuh merupakan bagian dari Kalender Pariwisata Nasional yang disusun oleh tim kuratorial Kementerian Pariwisata. Tujuh kegiatan rekreasi tersebut adalah Majapahit International Travel Fair (2 - 5 Mei di Surabaya), Yadnya Kasada dan Eksotika Bromo (13-17 Juli di area Gunung Bromo), Jember Fashion Carnival (30 Juli hingga 4 Agustus di alun-alun kota Jember), Festival Bunga Malang (15 September di Malang), Tur Internasional Ijen Banyuwangi (23 hingga 26 September di kawasan Gunung Ijen-Banyuwangi), Karnaval Etno Banyuwangi (28 Juli di Taman Blambangan, Banyuwangi), dan Festival Gandrung Sewu (12 Oktober di Pantai Boom, Banyuwangi).

Sinarto mengatakan bahwa Jawa Timur memiliki beragam objek wisata untuk memikat para wisatawan seperti alam, budaya, dan struktur buatan manusia. Provinsi ini juga merupakan tujuan yang menawarkan acara olahraga, karnaval, upacara tradisional, pertunjukan seni dan budaya, ritual keagamaan, pameran, dan atraksi kuliner.

“Jawa Timur memiliki destinasi wisata alam menarik seperti Gunung Bromo, kawah Ijen, Pantai Klayar di Kabupaten Pacitan, air terjun Tumpak Sewu di Kabupaten Lumajang, Pantai Tiga Warna di Malang dan Pulau Gili Labak di Kabupaten Sumenep,” kata Sinarto.

Air Terjun Tumpak Sewu | Sumber: YouTube
info gambar

Selain itu, provinsi ini juga memiliki atraksi budaya menarik seperti candi Bajang Ratu di Mojokerto, Pura Penataran di Blitar, Museum Mpu Tantular di Kabupaten Sidoarjo, Makam Sunan Bonang di Kabupaten Tuban, Masjid Cheng Ho di Pasuruan, dan Pura Tikus di Mojokerto.

Jawa Timur juga bangga dengan atraksi buatannya, yaitu theme park Jatim Park 3 di Batu, Kampung Warna-Warni Jodipan di Malang, Museum Angkut di Batu, Taman Safari Indonesia 2 di Pasuruan, desa wisata Pujon Kidul di Kabupaten Malang, dan pariwisata bahari Lamongan.

Menurut data dilihat oleh kompas.com, Jawa Timur menyambut 830.968 pengunjung asing tahun lalu, melampaui targetnya dari 630.968. Sebagian besar dari mereka berasal dari Malaysia, Singapura, Tiongkok, Taiwan, Jepang, India, Hong Kong, Amerika Serikat, Thailand, dan Korea Selatan. Sementara itu, sebagian besar pengunjung Indonesia berasal dari Jawa Tengah, Jakarta, dan Kalimantan.

Selanjutnya, provinsi ini memiliki target untuk menyambut 1 juta pengunjung asing tahun ini.

"Semoga wisatawan akan mendapat informasi lebih baik tentang agenda pariwisata Jawa Timur dengan tersedianya kalender pariwisata 2019," kata Sinarto.


Sumber: Jakarta Post

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini