Kawan SLI Dompet Dhuafa dan Pelatihan Guru Hebat MIS Yasim Roka

Kawan SLI Dompet Dhuafa dan Pelatihan Guru Hebat MIS Yasim Roka
info gambar utama

Konsultan Relawan Pendidikan Sekolah Literasi Indonesia (Kawan SLI) Dompet Dhuafa kembali mengadakan pelatihan guru tahap II di enam sekolah dampingan SLI di Kabupaten Bima. Salah satunya adalah di MIS Yasim Roka.

Kali ini pelatihan berlangsung selama dua hari, yaitu pada hari Senin, 21 Januari 2019 sampai hari Selasa, 22 Januari 2019, dimulai pukul 09.00-13.00 WITA di Aula MIS Yasim Roka.

Pada hari pertama, Kawan SLI (Neneng Sri Fardillah, S.Pd., Gr) memandu guru-guru di MIS Yasim Roka untuk membuat RPP mandiri secara berkelompok.

"Sebenarnya guru-guru di MIS Yasim Roka ini tidak asing lagi dengan RPP dan hampir semua guru di sini sudah memiliki RPP, tapi untuk membuat RPP secara mandiri tentu butuh pembiasaan agar membuat RPP ini tidak lagi menjadi beban bagi guru di MIS Yasim Roka" ungkap ibu Nursyamsiah, S.PdI Kepala Madrasah MIS Yasim Roka, saat membuka kegiatan pelatihan ini.

Di hari ke dua, pelatihan dilanjutkan dengan pembuatan media pembelajaran sederhana. Prinsip ACTION (Access, Cost, Target, Interactive, Organized dan Novelty) memang harus diperhatikan dalam pembuatan media pembelajaran agar media yang kita buat bisa efektif dan efisien.

Adapun media yang dibuat oleh kelompok guru-guru kelas bawah yaitu media tentang benda-benda di sekitar kita. Media ini dapat membantu siswa untuk mengidentifikasi lebih banyak lagi contoh benda-benda yang terbuat dari plastik, kaca, logam, dan karet.

Kemudian media yang dibuat oleh kelompok guru-guru kelas atas yaitu media tentang alat gerak pada manusia dan hewan (ikan). Media ini bisa dengan mudah diamati oleh siswa saat proses pembelajaran berlangsung.

"Salah satu hal yang juga harus diperhatikan dalam pembuatan media pembelajaran adalah kombinasi warnanya, karena ketika mata kita melihat sesuatu itu hanya bisa fokus maksimal pada empat warna. Jadi alangkah baiknya jika media yang kita buat nantinya juga memperhatikan hal ini" ungkap pak Imam, S.PdI, seorang guru seni lukis di MIS Yasim Roka.

Semoga pelatihan ini menjadi awal bagi guru-guru hebat di MIS Yasim Roka untuk terus mengembangkan ide dan kreativitasnya agar pembelajaran yang diterapkan di kelas bisa lebih menyenangkan, bukan hanya bagi siswa tetapi tentunya bagi pribadi guru itu sendiri.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini