Pada November tahun lalu, PT Semen Indonesia menjadi perusahaan Semen terbesar di Asia tenggara. Hal ini dikarenakan perusahaan yang sudah menjadi badan usaha milik negara tersebut telah mengakuisisi 80,64% saham PT Holcim Indonesia.
Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia, mengatakan nilai yang dikeluarkan untuk membeli saham Holcim Indonesia senilai US Dollar 917 juta, atau setara dengan Rp 13,47 Triliun.
Hal ini membuat PT Semen Indonesia semakin kuat di Indonesia bahkan Asia tenggara. Untuk pangsa pasar di Indonesia, nantinya PT Semen Indonesia menguasai 55% penjualan.
Untuk pembiayaan Semen Indonesia mendapat fasilitas pinjaman dari beberapa bank asing senilai USD 1,28 miliar dengan tenor 2 tahun. Fasilitas pinjaman tersebut diberikan oleh sejumlah bank, yakni Bank BNP Paribas, Deutsche Bank AG Singapore Branch, Maybank Kim Eng Securities Ltd, MUFG Bank, dan Standard Chartered Bank.
Rampung akhir bulan ini.
Akuisisi PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) atas saham mayoritas PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) akan rampung pada 31 Januari 2019.
Kabar tersebut terungkap dari - surat pengumuman dari manajemen PT Holcim Indonesia - kepada seluruh karyawannya.
"Adapun pengambilalihan sebagaimana dimaksud di atas, akan diperkirakan akan selesai pada 31 Januari 2019," sebut Direktur Holcim Gerhard W Schutz dalam surat tersebut yang dikutip dari CNBC Indonesia.
--
Sumber : CNBC Indonesia, Kontan, Merdeka, Tempo,
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
