Menyambut Tahun Baru Cina dan Cap Go Meh (hari ke 15 bulan pertama kalender lunar), Grup Saint Yosep Singkawang telah menyelesaikan 12 replika naga bulan, seperti dikutip dari kompas.com.
Bong Sin Fo, pemimpin proyek replika naga bulan, mengkonfirmasi bahwa semua 12 replika telah selesai 100 persen.
Dikutip dari Kompas.com ia mengatakan bahwa di Singkawang, Kalimantan Barat, pada hari Senin bahwa timnya akan memindahkan setiap naga dari penyimpanan ke tenda yang akan menampung mereka di Jl. Alianyang, di sebelah Singkawang Grand Mall.
Ketika semua 12 naga telah dipindahkan dan diatur tampilan tersebut akan diresmikan tiga atau empat hari sebelum Tahun Baru Imlek.
“Kami sadar bahwa sebagian besar perayaan Cap Go Meh didominasi oleh sejumlah tatung [orang-orang yang dirasuki oleh dewa atau oleh roh leluhur], tetapi kami yakin akan menarik perhatian pada pertunjukan dengan 12 naga ini. Ini juga akan memberi lebih banyak keragaman bagi Cap Go Meh,” kata Bong Sin Fo.
Untuk perayaan Cap Go Meh sebelumnya pada 2018, kelompok Bong Sin Fo menyajikan sembilan replika naga, dan ini membuat mereka menerima pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pembuat pajangan naga dengan jumlah tertinggi.
Salah satu replika naga dijadwalkan akan menggelar pertunjukan pada 17 Februari bersama singa barongsai dan kilin (singa barongsai peringkat tertinggi).
Pada kesempatan terpisah, koordinator bagian hubungan masyarakat Singkawang Imlek (Tahun Baru Cina) dan Cap Go Meh, Budiman, mengatakan persiapan untuk dua hari libur itu hampir sepenuhnya selesai.
"Kami belum pernah menemui kendala berarti hingga sekarang," Budiman mengatakan kepada kompas.com.
Dia memberi jaminan bahwa perayaan di Singkawang akan semeriah tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini kami merasakan hype yang meningkat. Ke-12 naga itu akan membuat perayaan itu semakin menarik, ”kata Budiman
Sumber: Jakarta Post
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
