Inilah Sang Desainer Dibalik Anting Bak Air Terjun yang Dikenakan Emily Blunt

Inilah Sang Desainer Dibalik Anting Bak Air Terjun yang Dikenakan Emily Blunt
info gambar utama

Saat aktris Hollywood Emily Blunt melangkah ke karpet merah Screen Actors Guild (SAG) Awards, semua mata tertuju tidak hanya pada gaun merah muda yang mencolok tetapi juga pada anting-anting bak air terjunnya yang menakjubkan. Diketahui bahwa anting tersebut dirancang oleh perancang perhiasan asal Indonesia Eri Dwi Suciaji.

Dibalut gaun Michael Kors merah muda bersulam kristal kustom dan perhiasan Forevermark, Blunt meraih penghargaan di Screen Actors Guild (SAG) sebagai Aktris Pendukung Terbaik untuk penampilannya dalam horor fiksi ilmiah A Quiet Place bersama dengan nominasi untuk Aktris Terbaik di Mary Poppins Returns.

Sementara sebagian besar akan mengenali merek-merek utama yang bertanggung jawab untuk penampilannya yang memukau, beberapa orang tahu bahwa anting-anting bak air terjun berlian 11,73 karat dibalut emas putih 18 karat dirancang oleh perancang perhiasan Indonesia berusia 29 tahun.

Anting-anting tersebut berharga sekitar Rp 900 juta (64.371 dolar Amerika) - dipilih oleh stylist Blunt, Jessica Paster dari 16 buah perhiasan buatan Forevermark Indonesia.

Setelah peluncuran merek perhiasan milik De Beers Group di negara itu pada bulan April tahun lalu, musim penghargaan baru-baru ini menandai kemunculan pertama Forevermark Indonesia ke ranah acara karpet merah internasional.

Tiga puluh dua sketsa diajukan untuk disetujui oleh Forevermark USA, yang kemudian dikuratori menjadi 16 desain oleh 13 desainer perhiasan Indonesia. Dari set itu, sebuah kalung sebelumnya telah dikenakan oleh aktris Sandra Oh ke pesta pora Golden Globe dan perhiasan-perhiasan tersebut akan tetap berada di Amerika Serikat untuk diperlihatkan kepada penata gaya untuk Academy Awards yang akan datang dan kemudian dikembalikan ke Indonesia untuk dipajang.

Anting bak berlian karya Eri Dwi Suciaji yang dikenakan oleh Emily Blunt di SAG | Sumber: Central Mega Kencana/Forevermark Indonesia
info gambar

Eri tidak dapat menahan diri untuk tidak terkejut bahwa desainnya dikenakan oleh bintang terkenal seperti Blunt - terutama karena dari 32 sketsa asli, ia hanya membuat satu dan membuatnya menjadi 16 bagian akhir yang dibuat dan dikirim untuk dipilih oleh para penata gaya.

Eri mengatakan, desainnya selalu bernuansa organik dan alami.

“Inspirasi untuk anting-anting ini berasal dari keindahan air terjun. Saya seorang pelancong yang cukup sering berpergian dan banyak inspirasi saya datang dari keindahan dan keagungan alam,” kata Eri seperti dikutip dari The Jakarta Post pada hari Kamis di kantornya di Jakarta Selatan.

Dia telah menghabiskan sembilan tahun sebagai desainer perhiasan in-house untuk Central Mega Kencana, yang memegang lisensi untuk Forevermark di Indonesia.

Eri Dwi Suciaji, sang pembuat anting bak air terjun yang dikenakan Emily Blunt | Sumber: Central Mega Kencana/Forevermark Indonesia
info gambar

Karier Eri dalam desain perhiasan datang secara kebetulan. Sebagai siswa sekolah seni di kota asalnya, Yogyakarta, ia mendapat tawaran untuk bekerja sebagai perancang perhiasan di rumah setelah lulus dari salah satu seniornya yang bekerja di Central Mega Kencana.

Dia awalnya menolak tawaran itu, ingin merasa "bebas" setelah lulus dan dapat menjelajahi bentuk seni lainnya.

“Setelah beberapa waktu berlalu, saya akhirnya bosan dan bertanya kepada teman saya apakah pekerjaan itu masih tersedia. Perusahaan mengatakan tawaran itu masih berlaku dan saya menggambar beberapa desain yang membuat saya mendapatkan pekerjaan itu,” kata Eri.

Eri menjalani pelatihan lebih lanjut di perusahaan untuk membiasakan diri dengan dasar-dasar desain perhiasan, dari mengukur batu mulia hingga mengembangkan desainnya menjadi produk jadi.

Sebagai desainer in-house, ia harus memenuhi target, baik mingguan atau bulanan, membuat sketsa untuk perhiasan baru. Selama bertahun-tahun, ia telah merancang berbagai jenis perhiasan, tetapi favoritnya adalah cincin untuk wanita, yang juga merupakan karya pertama yang ia ciptakan sebagai desainer.

"Permintaan untuk cincin wanita cukup tinggi, jadi saya lebih banyak mengeksplorasi desain untuk kategori tertentu," kata Eri.

Sketsa anting bak air terjun karya Eri Dwi Suciaji | Sumber: Central Mega Kencana/Forevermark Indonesia
info gambar


Sumber: Jakarta Post

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini