Prospek Bisnis di Indonesia, Kesempatan dalam Ketidakpastian

Prospek Bisnis di Indonesia, Kesempatan dalam Ketidakpastian
info gambar utama

Mantan Menteri Perdangan Indonesia, Mari Elka Pangestu, bercerita tentang prospek bisnis di Indonesia. Wanita yang merupakan Komisaris PT. Bank BTPN Tbk. ini menuturkan prospek bisnis menciptakan kesempatan dalam ketidakpastian.

Pernyataan tersebut ia ungkapkan di Menara BTPN Jakarta, Jumat (1/2) lalu. Dikutip dari detikFinance, Mari Elka Pangestu berujar bahwa tantangan terbesar investasi di Indonesia adalah ketidakpastian isu perdagangan, suku bunga di Amerika Serikat (AS), dan volatilitas arus modal.

Meski demikian perekonomian Indonesia tetap stabil, dengan capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia terjaga di kisaran 5%. Mari juga menuturkan bahwa perkembangan kelas menengah merupakan peluang bisnis, karena memicu perkembangan korporasi.

“Perkembangan kelas menengah kita yang meningkat terus berarti ada perkembangan segmen korporasi yang small dan medium, dan juga masyarakat middle class yang harus bisa dilayani,” ucapnya dikutip dari detikFinance.

Lebih lanjut, Mari Elka Pangestu juga menerangkan bahwa peluang besar ini terpicu karena perkembangan teknologi yang begitu pesat. Segmen bisnis ritel, travel, dan lain-lain berkembang pesat, walau banyak masyarakat yang belum terlayani bank. Ini sekaligus menjadi peluang menggaet masyarakat ke sistem perbankan.

“Walaupun sudah 5% GDP, per kapita (pendapatan) mendekati US$ 4000 tapi banyak segmen di bawah yang belum terlayani,” pungkasnya.

Pendapat Mari Elka Pangestu ini juga didukung data dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), yang pada hasil rapat reguler triwulan I-2019 mengungkapkan tingkat inflasi berada di level rendah yakni 2,5%, serta defisit APBN 1,76% terhadap PDB atau di bawah target.

KSSK merupakan lembaga yang terdiri dari pejabat lintas instansi. Anggotanya terdiri dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Sumber: detikFinance

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini