Tujuh Gedung Pencakar Langit di Indonesia Akan Rampung Dibangun Tahun Ini

Tujuh Gedung Pencakar Langit di Indonesia Akan Rampung Dibangun Tahun Ini
info gambar utama

Tahun 2019 ini, tujuh gedung pencakar langit di Indonesia akan selesai pembangunannya.

Menurut data dari Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH), empat gedung berlokasi di Ibukota Jakarta. Gedung-gedung tinggi tersebut bernama Thamrin Nine Tower 1, Millennium Office Tower, World Capital Tower dan Regent Residences di Mangkuluhur City, according to non-profit organization Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH). Sisanya berada di Medan, yaitu Podomoro City Deli Office Tower, dan 2 lainnya berada di Balikpapan, yaitu Balikpapan City Center Residential Tower 1 and Tower 2.

Seperti dikutip dari Kompas.com, CTBUH memperkirakan akan ada 200 supertall (gedung dengan ketinggian lebih dari 300 meter) di dunia. Dari jumlah tersebut, 100 di antaranya berada di China.

Tujuh gedung pencakar langit yang akan rampung masa pembangunannya tersebut akan masuk dalam daftar 200 supertall. Berikut adalah beberapa gedung pencakar langit di dunia yang sedang dibangun dan memiliki keunikan masing-masing.

Mjøstårnet di Norwegia adalah sebuah gedung pencakar langit yang terbuat dari kayu. Gedung ini akan rampung konstruksinya pada bulan Februari ini. Gedung setinggi 88,8 meter ini nantinya menjadi bangunan tertinggi yang terbuat dari kayu.

sumber : archinet
info gambar

.

Di Rusia, Gedung pencakar langit denga nama Lakhta Center ini akan siap beroperasi pada April mendatang. Gedung adalah gedung pencakar langit tertinggi di Rusia. Selain itu, gedung dengan skybridge tertinggi juga selesai dibangun.

sumber : skyscrapercenter.com
info gambar

.

Sedangkan di Cina, pada bulan Juni nanti empat tower di proyek Raffles City Chongqing di China dihubungkan dengan skybridge. jembatan ini memiliki panjang 280 meter di ketinggian 250 meter.

sumber : skyscrapercenter.com
info gambar

--

Sumber : The Jakarta Post, Kompas

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini