Ketika Gamelan, EDM, dan Lagu Nasional Bersatu Padu

Ketika Gamelan, EDM, dan Lagu Nasional Bersatu Padu
info gambar utama

Lupakan sejenak perdebatan tentang RUU Permusikan. Alihkan pandangan ke Mojokerto, karena di sana ada seorang anak bangsa yang berinovasi di bidang musik. Ia menyatukan gamelan, musik elektronik (EDM), dan lagu nasional.

Awwalur Rizqi Al-Firori (23) atau yang lebih dikenal dengan nama Alffy Rev, sukses menyita perhatian masyarakat melalui perpaduan musik gamelan dan EDM, dalam melantunkan lagu-lagu nasional.

Apakah Kawan GNFI familiar dengan namanya? Yup, Alffy merupakan produser cover lagu resmi Asian Games 2018 yang di-mash-up. Karyanya yang diunggah ke YouTube ini telah ditonton lebih dari empat juta orang, dengan jumlah likes mencapai 176.000.

Sepak terjang Alffy di dunia permusikan memang layak diacungi dua jempol. Di usianya yang masih sangat muda, ia telah memiliki lebih dari 600.000 subscribers di kanal YouTube-nya, dan sudah menghasilkan puluhan karya sejak setahun lalu.

Kepada BBC Indonesia ia menuturkan, ingin menduniakan Indonesia dengan karyanya, dan membuat lagu nasional bisa bersaing dengan lagu-lagu barat di playlist anak muda.

“Saya ingin menduniakan Indonesia dengan karyaku, bagaimana caranya agar Indonesia bisa dipandang berkelas di mata dunia,” ujar Alffy saat dijumpai BBC Indonesia di studionya di Tangerang.

“Saya ingin lagu nasional Indonesia masuk ke playlist anak muda karena nilai-nilai kebangsaannya yang luar biasa, saya ingin lagu nasional bisa sejajar dengan musik-musik barat,” imbuhnya.

Alffy kemudian memulai mimpinya dengan memadukan musim EDM dan gamelan dalam aransemen lagu-lagu nasional. EDM dipilih lantaran musik ini sedang sangat digandrungi oleh kawula muda, dan beat-nya yang sejajar dengan musik barat.

Salah satu karya Alffy yang sangat populer adalah aransemen lagu nasional Tanah Air. Alffy tampil bersama Brisia Jodie dan Gasita Karawitan di video klipnya. Video ini telah diputar lebih dari 14,2 juta kali sejak diunggah pada 19 Agustus 2017.

Terus berkarya agar Indonesia semakin mendunia

Dalam wawancaranya dengan BBC Indonesia, Alffy juga menceritakan kisahnya saat menggarap video klip lagu cover Asian Games 2018 di puncak gunung Penanggungan, Jawa Timur.

Dengan kru berjumlah 50 orang mereka naik gunung sambil membawa gamelan yang dipanggul. Di sana mereka berkemah selama tiga hari. Lokasi syuting yang sulit diakses tentu saja membuat biaya produksi membengkak, tapi itu tidak menyurutkan semangat Alffy untuk terus berkarya.

“Biayanya mahal. Tapi saya tidak suka menabung, lebih baik berproduksi semaksimal mungkin, uang habis tidak masalah karena itu juga investasi untuk mempersembahkan karya terbaik,” tuturnya.

Di akhir wawancara, Alffy juga menceritakan awal mula tertarik mengaransemen lagu nasional dengan musik EDM dan gamelan. Idenya didapat ketika diundang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk tampil dalam sebuah festival Indonesia di London, Inggris.

Alffy yang saat itu masih berkecimpung di aransemen lagu-lagu pop, langsung memiliki niat serius untuk mengaransemen ulang lagu-lagu nasional. Ini sekaligus menjadi tindak lanjut dari pertunjukan musiknya yang selalu dibuka dengan lagu Indonesia Pusaka.

Teruslah berkarya dan sukses selalu, Alffy!

Sumber: BBC Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini