Inilah Kuliner Ekstrim dari Berbagai Daerah di Indonesia

Inilah Kuliner Ekstrim dari Berbagai Daerah di Indonesia
info gambar utama

Indonesia memiliki ragam keunikan kuliner yang lezat dengan bahan-bahan yang mungkin kita tidak duga-duga. Selain kuliner yang lezat, Indonesia juga memiliki ragam kuliner ekstrim yang ternyata dipercaya mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan tubuh, contohnya saja ulat bulu untuk penyembuhan sakit gigi.

Dikutip dari TribunTravel, berikut adalah beberapa makanan berbahan ekstrim di Indonesia :

Sumber : iNews
info gambar

Papua terkenal dengan ribuan keunikan yang membuat kita kagum. Termasuk dengan kulinernya yang ekstrim seperti Satu Ulat Sagu. Makanan dari Bumi Cendrawasih ini biasa disebut dengan “Koo”. Mungkin sebagian orang akan merasa jijik dengantapi untuk warga Papua, ini adalah hewan yang sudah biasa di konsumsi dan bisa memberikan energi dengan kadar kolesterol yang rendah. Ulat Sagu ini berasal dari pohon sagu yang dipotong kemudian batangnya dibiarkan membusuk. Batang yang membusuk tersebut akan muncul ulat-ulat. Ulat Sagu ini biasa dimakan langsung (masih hidup) atau dimasak terlebih dahulu seperti ditumis, disayur, digoreng dan dijadikan sate.

Sumber : Beautinesia
info gambar

Sebuah Warungdi Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Jombang, menjadi tempat para pencari kuliner ekstrem. Khususnya warga luar daerah yang sudah merasakan khasiatnya.

Di warung ini menyediakan berbagai menu makanan yang lezat dari daging binatang biawak. Baik menu sate maupun rica-rica. Cara memasaknya sama dengan hewan lain, diawali dengan disembelih, kemudian dikuliti. Kulitnya dapat digunakan untuk bahan dompet. Dagingnya lah yang akan dimanfaatkan menjadi sate. Selain dibuat sate, daging biawak juga menjadi daging utama untuk masakan rica-rica pedas. Para konsumen percaya bahwa daging biawak ini mengandung zat yang bisa digunakan untuk gatal kulit dan meningkatkan vitalitas pria.

Sumber : Sumber.com
info gambar

Pakasam atau juga biasa dikenal dengan jukut adalah menu khas dari Suku Banjar, provinsi Kalimantan Selatan. Makanan berbahan dari fermentasi ikan air tawar yang membusuk selama berminggu-minggu dan memiliki rasa masam. Makanan ini biasanya diberi bumbu dengan cabai dan gula lalu disajikan sebagai lauk-pauk. Pakasam terkenal sebagai masakan khas ada di Hulu Sungai Tengah (HST). Cara fermentasinya adalah ikan segar bahan Pakasam dibersihkan sisik dan isi perutnya, lalu direndam terlebih dulu dalam larutan garam 15% selama dua hari (48 jam), tanpa boleh kena udara terbuka.

--

Sumber : TribunTravel, KSM Tour, pojokpitu.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini