NTT Tunjukkan Kekayaan Komoditas Maritim Indonesia Melalui Ekspornya

NTT Tunjukkan Kekayaan Komoditas Maritim Indonesia Melalui Ekspornya
info gambar utama

Nusa Tenggara Timur (NTT) mengekspor 24 ton gurita ke negeri tirai bambu, Tiongkok pada bulan Januari dengan nilai tota 63.000 dolar Amerika.

“24 ton gurita ditangkap di perairan Pulau Flores dan dikirim ke Tiongkok melalui Surabaya,” kata kepala stasiun karantina dan pengendalian kualitas NTT, Jimmy Elwaren, di Kupang, Jumat, menambahkan bahwa ekspor tersebut dilakukan oleh perusahaan lokal PT Okishin Flores.

Gurita pertama kali diekspor ke Tiongkok pada akhir 2018, dengan total volume ekspor 15,8 ton, jelasnya.

Dia menambahkan bahwa provinsi tersebut juga mengekspor produk lain, seperti rumput laut, ke negara itu pada Januari.

“Kami telah mengekspor 75 ton rumput laut ke Tiongkok yang dipanen di perairan Pulau Sumba,” tambahnya, seraya menambahkan bahwa rumput laut diekspor dalam bentuk keripik kapas (ATCC - alkali treated cottony chips), dengan total nilai ekspor 96.859 dolar Amerika.

Komoditas maritim lain yang diekspor dari provinsi NTT pada bulan Januari termasuk ikan anguilla (27,8 ton), skip jack (0,5 ton), dan ikan kering (27,8 ton).


Sumber: Jakarta Post

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini