Clean Up Action & Street Campaign Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional

Clean Up Action & Street Campaign Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional
info gambar utama

Pada hari Kamis, 21 Februari 2019, Forum Komunitas Jayapura melaksanakan kegiatan “Clean Up Action & Street Campaign” yang dilaksanakan pada pukul 15:00-17:00 WIT di area Lingkaran Abepura dan Pasar Youtefa.

Forum Komunitas Jayapura sebagai kumpulan beberapa komunitas lintas bidang yang ada di kota Jayapura mulai dari bidang lingkungan, sosial, pendidikan, seni dan budaya mengadakan aksi street campaign untuk memperingati hari peduli sampah nasional di tahun 2019.

Latar belakang kegiatan ini adalah untuk membuat masyarakat lebih sadar perihal menjaga lingkungan, contoh sederhananya adalah dengan membuang sampah pada tempatnya, menggunakan noken atau tas belanja ketika ingin berbelanja, dan membawa botol minum sendiri dari rumah dengan memanfaatkan dan juga memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2019 di kota Jayapura.

Hal ini bertujuan untuk menyuarakan dan memperingati warga sekitar untuk meminimalisir sampah, terutama penggunaan plastik sekali pakai dengan penggunaannya tidak ramah lingkungan.

Sebagai contoh, botol plastik yang memerlukan waktu agar bisa terurai selama 450 tahun dan jenis sampah plastik lainnya yang membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk terurai.

“Dalam kegiatan ini kami terbagi di dua titik. Ada yang di Lingkaran Abepura, ada juga yang di Pasar Youtefa. Kurang lebih yang mengikuti kegiatan hari ini sekitar 100 orang dan murni karena rasa kepedulian kami terhadap lingkungan. Selain melaksanakan kegiatan seperti ini kami juga biasanya mengadakan kegiatan langsung aksi seperti bersih-bersih pantai dan dermaga Abesauw. Harapan kami bukan hanya membersihkan tetapi minimal bisa memberikan masyarakat pengetahuan bahwa jangan asal membuang sampah di sungai karena itu akan berdampak di ujung muara yang bisa saja kembali ke kita sendiri. ” jelas Fredy selaku Ketua Umum Forum Komunitas Jayapura.

Beberapa atribut yang digunakan bertuliskan informasi dan rangkaian kata mengenai ancaman yang berasal dari sampah plastik seperti, ‘Ratusan Tahun Sampah Plastik Terurai Loe Mati Sampah Tetap Ada’, ‘Stop Racuni Laut Dengan Keegoisan Kita’, ‘Jayapura Penghasil 5,12 Ton Sampah Per Hari’, ‘Alam Tak Pernah Salah Menghukum Orang’, ‘2023 Jayapura Bebas Sampah’ dan masih banyak lagi.

Melalui aksi ini diharapkan masyarakat menjadi sadar untuk peduli terhadap lingkungan dan mulai mengurangi penggunaan berlebihan terhadap plastik agar kota Jayapura dapat menjadi kota bersih dengan produksi sampah yang minimal.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

ZP
AI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini