Yacko di La Belle Hip Hop Festival

Yacko di La Belle Hip Hop Festival
info gambar utama

Penyanyi aliran rap asal Indonesia, Yacko akan mewakili Indonesia di acara musik tahunan, La Belle Hip Hop Festival di Brussels, Belgia, yang diadakan sepenuhnya untuk wanita di kancah hip-hop internasional.

Yacko bertujuan untuk menyoroti tantangan yang dihadapi oleh wanita Indonesia pada penampilannya yang akan datang di festival tersebut.

Dimulai pada Hari Perempuan Internasional, festival ini berlangsung dari tanggal 8 hingga 15 Maret, mempertemukan artis-artis wanita dari delapan negara, termasuk Dynasty dari Amerika Serikat, Shadia Mansour dari Inggris, dan Cleo dari Belgia.

Tahun ini, La Belle mengusung tema " Soeur Ya Soeur "- Soeur menjadi kata dalam bahasa Prancis yang berarti saudari, dimana pengucapannya serupa seperti Sir Yes Sir.

"Misi yang diusung oleh festival ini adalah untuk menegaskan kembali bahwa perempuan dapat menjadi apa pun yang mereka inginkan, termasuk pemimpin, tanpa diskriminasi," kata Yacko seperti dikutip oleh The Jakarta Post.

Penyanyi lagu rap berjudul "Thang" dan "FYBV" ini mengatakan dia berencana untuk memasukkan beberapa masalah tentang wanita Indonesia ke dalam penampilannya di lokasi Botanique pada tanggal 8 Maret mendatang.

"Saya ingin menunjukkan kepada dunia apa yang terjadi di Indonesia, terutama dalam masalah perempuan, karena apa yang terjadi di Indonesia juga terjadi di bagian lain dunia," kata Yacko.

“Salah satu contohnya adalah kekerasan seksual, yang bisa terjadi di mana saja. Di Indonesia, saya pikir kami dalam keadaan darurat, belum lagi bahwa kami masih berjuang untuk meloloskan RUU-PKS (RUU kekerasan seksual) menjadi undang-undang,” katanya.

Yacko, yang juga bekerja sebagai dosen universitas, memprakarsai kampanye Hands Off untuk meningkatkan kesadaran akan pelecehan seksual di ruang publik. Dia merilis single berjudul "Hands Off" untuk mendukung kampanyeyang ia jalankan.


Sumber: Jakarta Post

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini