Absen 20 Tahun, Gamelan Kembali Dikenalkan di Roma

Absen 20 Tahun, Gamelan Kembali Dikenalkan di Roma
info gambar utama

Bali Puspa Sari Gamelan Group telah kembali ke Italia setelah 20 tahun.

Dibimbing oleh Kedutaan Besar Indonesia di Roma, grup ini terdiri dari orang Italia dan Indonesia yang tinggal di kota tersebut yang memiliki misi yang sama untuk mempromosikan budaya Indonesia melalui gamelan dan tarian Bali.

Mengikuti upacara pelantikan yang dipimpin oleh Duta Besar Indonesia untuk Italia Esti Andayani, sebuah acara budaya berjudul "Gamelan Puspa Sari 2.0" diadakan pada tanggal 11 Maret di kantor kedutaan, menampilkan pertunjukan Tabuh Gilakand Ramayana oleh 18 musisi muda yang termasuk pelajar Indonesia dan Italia serta orang Indonesia yang tinggal di Italia.

Daniele Zapatore, seorang mahasiswa doktor etnomusikologi di Universitas La Sapienza di Roma yang mempelajari seni budaya Bali di Indonesia tahun lalu, berperan sebagai penata musik untuk acara tersebut dan inisiator untuk kembalinya grup tersebut.

Warga Indonesia I Ketut Yuni Paccioti, yang telah tinggal di Italia selama 30 tahun, berkontribusi pada acara tersebut dengan menampilkan tarian margapati.

Ilustrasi tari Margapati | Sumber: Sumber
info gambar

Seperti yang dilaporkan oleh kompas.com, sekitar 150 tamu diundang ke acara tersebut, kebanyakan dari mereka adalah anak muda Italia.

"Ini acara yang sangat menarik; membuat saya ingin belajar lebih banyak lagi mengenai Indonesia," kata siswa SMA, Ludovica.

"Saya ingin mendesain pakaian menggunakan kain Indonesia dan memamerkannya di Rome Fashion Week pada bulan Juli," kata Camilla, seorang siswa di sekolah mode KOEFIA.


Sumber: Jakarta Post

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini