Sekarang Bisa Main Salju di Jakarta, Kok Bisa?

Sekarang Bisa Main Salju di Jakarta, Kok Bisa?
info gambar utama

Saat ini pada negara-negara di bumi bagian utara telah memasuki musim dingin. Musim dingin di negara-negara di bumi belahan Selatan akan turun salju, berbeda dengan Indonesia yang turun hujan air ketika musim dingin (penghujan) datang. Hal ini dikarenakan Indonesia adalah negara beriklim tropis karena terletak di garis khatulistiwa, sangat sulit rasanya jika negara kita akan turun salju.

Namun sekarang Kawan GNFI tidak perlu jauh-jauh untuk merasakan salju seperti di negara-negara Eropa. Mulai Senin, 25 Maret 2019, wahana bermain salju dalam ruangan terbesar di Asia Tenggara dan pertama di Indonesia akan dibuka.

Sumber : GNFI (Aditya Jaya)
info gambar

Hari Minggu, 24 Maret 2019, Founder & Chairman of CT Corp Chairul Tanjung meresmikan Trans Snow World yang berada di area Trans Park Juanda, Bekasi. Di sini, pengunjung akan merasakan sensasi bermain salju yang lembut seperti di Pegunungan Alpen di Swiss.

Wahana ini memiliki luas sekitar 6.500 meter dan dapat menampung hingga 1000 orang.

Snow Ranger yang bertugas memantau keamanan pengunjung (Aditya Jaya GNFI)
info gambar

Selain bermain salju dan berseluncur, pengunjung juga dapat bermain jetski, cable car, boneka salju, dan seluncuran es di Trans Snow World dengan petugas yang akan membantu dan menjaga para pengunjung.

Sumber : GNFI (Aditya Jaya)
info gambar

Wahana ini menggunakan salju asli yang terbuat dari mesin khusus pembuat salju. Ruangan disesuaikan suhunya mulai dari angka 10 hingga 15 derajat celsius.

Untuk menikmati wahana tersebut, pengunjung harus membayar biaya HTM sebesar Rp 200.000 pada hari biasa, dan Rp 275.000 di akhir pekan.

Biaya tambahan akan dikenakan apabila pengunjung ingin menjajal beberapa permainan, seperti snow tube double, snow tube single, ski, basic sledge, snow scooter, racer sledge, braker sledge, dam zoro ball.

--

Sumber : CNBC Indonesia, CNN Indonesia, detik.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini