Ngeles.in, Start Up Asal Semarang Juara Global Venture Summit 2019

Ngeles.in, Start Up Asal Semarang Juara Global Venture Summit 2019
info gambar utama

Bali, ajang pencarian start up potensial oleh para investor di Silicon Valley Amerika Serikat baru saja selesai. Global Venture Summit Indonesia berlangsung di Revivo Wellness Hotel Nusa Dua Bali. Ajang pencarian start up ini berlangsung selama 3 hari terhitung sejak tanggal 27-29 Maret 2019. Di hari terakhir para start up yang sebelumnya telah mendaftar sebagai peserta diberikan kesempatan untuk melakukan Pitch Presentation atau presentasi mengenai bisnis mereka. Peserta tidak hanya dari Indonesia melainkan juga dari beberapa negara seperti Singapura dan Hongkong.

Start up yang di gawangi David Mafazi dan Astaria Eka anak muda asli Semarang ini berhasil membawa pulang hadiah utama $25.000. Unggul dibandingkan 35 startup lainnya. Ngeles.in telah melakukan beta tes pada bulan november hingga Februari. Masalah sulitnya HRD mendapatkan talent (seseorang dengan performa dan potensi tinggi) jadi akar masalah yang diangkat oleh Ngeles.in untuk bisnis mereka. Hasil penelitian dari Institute of Management Development menunjukan peringkat Indonesia yang terus turun dalam hal talent readiness (2014 : 25, 2015 : 41, 2016 : 44), disisi lain penelitian tentang minat baca Indonesia pada tahun 2016 juga menunjukan Indonesia berada nomor 2 dari bawah (total 61 negara yang di teliti).

Dalam proses bisnisnya mendidik para calon talent ngeles.in menggunakan metode 10% training 20% coaching dan 70% experiencing. Para calon talent diberikan 10% training menggunakan berbagai metode salah satunya adalah e learning, kemudian 20% dengan coaching atau pendampingan dengan mentor sesuai dengan kompetensi calon talent tersebut dan terakhir adalah 70% aplikasi ilmu yang sudah di dapatkan dengan menjadi guru les. Tujuan adanya experience menjadi guru les ini adalah agar calon talent menjadi seseorang yang siap untuk masuk ke dunia kerja.

Setiap calon talent wajib mengikuti training sesuai dengan set up goals mereka. Ngeles.in memberlakukan kontrak selama satu tahun bagi calon talent untuk disiapkan masuk ke dunia kerja. Hasil training nantinya akan di upload ke website ngeles.in dan diamankan menggunakan teknologi blockchain. Hingga saat ini ada 10 orang calon talent yang di persiapkan oleh Ngeles.in, mereka berasal dari beberapa perguruan tinggi di Semarang. Harapanya hingga akhir tahun ini akan mencapai 50 orang.

sumber : Astaria Eka

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini